Semua orang pasti memiliki sosok yang sangat penting dalam kehidupannya. Seseorang yang selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Seseorang yang rela mengorbankan hidupnya untuk kita, dan seseorang yang tiada henti-hentinya berdo'a untuk kita di sepertiga malamnya. Tiada kata yang dapat terucap jika menggambarkan sosok seorang mutiara dalam kehidupan kita ini. Karena ia tidak dapat tergantikan oleh apapun yang ada di dunia ini.

Dialah ibu, sang pemilik mutiara hati. Seseorang yang sangat indah dan selalu bercahaya untuk menerangi relung hati keluarganya. Seseorang yang bahkan beberapa kali di sebutkan namanya dalam Al-Qur'an dan seseorang yang martabat dan derajatnya lebih tinggi di dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Dia merupakan pahlawan yang mengandung kita selama sembilan bulan, menyusui, merawat dan membesarkan ku hingga aku menjadi seperti saat ini. Tanpa adanya seorang ibu, mungkin tidak akan ada seorang pejabat, perwira, bupati, gubernur, bahkan presiden sekalipun.

Bahkan ibu Tidak pernah mengharapkan balasan apapun atas semua pengorbanan yang telah ia lakukan hingga kini. Walau telah susah payah membesarkan kita. Walau banyak halangan dan rintangan yang menghadang, dan masa silih berganti, panas dan hujan menerpa, tetap ia teguh akan cinta dan kasih sayangnya kepada diriku ini. Bahkan ia rela mengorbankan dirinya demi kebahagiaan anakmu ini, hingga ia rela mengorbankan nyawanya demi anakmu yang sangat engkau sayang ini.

Ibu merupakan sekolah atau madrasah pertama untuk anak-anaknya. Bersama ibulah kita mendapatkan pendidikan dan perhatian yang kita butuhkan. Bahkan seorang bisa mengetahui apa yang telah terjadi kepadaku hanya dengan melihat sekilas wajahku ini. Ibu memanglah segalanya untuk kita, bahkan kunci kesuksesan untuk kita terletak pada seorang ibu. Sikap memberikan kasih sayang, memberikan wawasan dan pengetahuan terkait dirinya dan lingkungannya. Bahkan ibu, selalu memberi contoh dan menjadi model positif, serta mengatakan dan memberikan saran pada anak-anaknya sesuai minat, bakat dan kemampuannya. Ibu sangat mempengaruhi perkembangan pribadi kita, bagaimana ia di masyarakat adalah gambaran kehidupannya di lingkungan keluarga.

Selain kebutuhan material, kita juga membutuhkan kecukupan moral dan psikis. Kebutuhan moral ini diberikan oleh sang ibu, yaitu keadaan aman dan iman kepada kita. Berarti, ibu dapat melindungi kita dari ancaman bahaya di luar sana. Selain itu, ibu juga mengajari anaknya bagaimana bersikap tenang dalam menghadapi masalah di kehidupannya. Seperti saat aku sedang mengalami sebuah masalah yang membuat diriku benar-benar merasa hancur dan terpuruk. Aku berusaha untuk menutupi situasi ini dengan sekuat yang aku bisa, akan tetapi semua nihil. Ibuku dapat mengetahui situasi apa yang sedang terjadi kepadaku. Ia bertanya apa yang terjadi kepadaku, tetapi aku enggan untuk memberitahukannya. 

Ibuku paham dengan situasi saat itu, ia hanya berpesan "kalau kamu tidak mau memberitahu ibu tidak masalah, tapi kamu harus tahu bahwa besok adalah ulang tahunmu, jadi semua masalah yang kamu alami saat ini memang tidak luput dari sifat manusia yang tidak lepas akan sebuah kesalahan". Ya, benar sekali. Saat itu merupakan sehari sebelum hari spesialku. Mungkin itu merupakan sebuah hadiah terindah untukku. Tetapi, aku tahu bahwa aku memiliki sosok orang yang siap menjadi tempatku untuk berkeluh kesah. Bahkan ia rela menemaniku hanya sekadar menghiburku agar aku dapat melupakan semua masalahku itu.

Hingga ada orang yang pernah berkata "Behind a great man, there muat be a great woman". Yaitu, dibalik laki-laki yang hebat, di sana terdapat sosok wanita yang sangat hebat. Kalimat ini sungguh sangat membuktikan bahwa sosok seorang ibu sangat menggambarkan bagaimana sang anak di masa depan kelak. Seseorang yang spesial pasti dilahirkan dari rahim seorang ibu yang spesial pula. Maka dari itu aku sangat berterimakasih kepada ibuku yang telah memberikanku kehidupan dengan penuh lukisan indah, yang membuat hidupku indah dan berwarna.