Gladis Vacila Gianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kepergian nenekku..

Kepergian nenekku..

Pada saat itu... Nenek sedang parah, untuk kesekian kali nya dirawat di rumah sakit.., tetapi hanya beberapa hari saja. Tidak seperti sebelum-sebelumnya. Dalam hati ku serasa ingin menangis dan menjerit sembari berdoa selalu berlinang air mata ku untuk kesembuhan nenekku. Tetapi tuhan lebih sayang ke nenekku, mengangkat semua penyakitnya dan meninggalkan aku dengan senyuman, dan sampai sekarang aku belum bisa melupakan, pada waktu itu bulan November sesudah ulang tahun ku nenek pergi meninggalkan aku di dunia ini bersama keluargaku, saya hanya bisa berdoa sampai sekarang semoga nenekku di terima di sisinya, di hapus kan dosa dosanya

Pada waktu jalan ke pemakaman tak henti hentinya air mata ini mengalir, karena dari bayi hingga nenek tidak ada saya lah adalah cucu yang paling nenek sayangi, nenek oh nenek semoga surga tempat mu. Dan saya mengalami kangen dan rindu yang amat dalam karena kenangan dengan nenek tidak saya lupakan, tak henti-hentinya hingga saat ini saya selalu berdoa untuk nenek. Tidak ada yang bisa menggantikan nenek di hatiku, yang aku punya sekarang hanya ayah mama dan keluarga ku, begitu hangat kasih sayang perhatian keluarga ku.., seumur hidup ku akan menjadi doa untuk mu nek..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post