Guruku, Motivasi dalam Hidupku
Oleh: Gistia Ringga Pratiwi
Tidak terasa sebentar lagi tanggal 25 November akan tiba. Dimana semua siswa Indonesia akan memperingati Hari Guru Nasional. Jika aku melihat jasa para guru, ia sangat berjasa sekali bagiku. Guru tidak pernah lelah untuk memberikan semua ilmunya, yang kelak akan bermanfaat untuk kita di masa depan. Tanpa guru kita bukanlah siapa-siapa. Bukan orang yang berpendidikan, juga bukan orang yang mempunyai prestasi. Guru adalah orang tua kedua bagiku. Bagiku, guru adalah tempat aku berdialog dan tempatku bersosialisasi. Semua guru bagiku terfavorit, karena semua guru mengajari kita dengan sepenuh hati. Guru rela berkorban demi anak muridnya. Semua guru tidak akan mengajari anak muridnya yang tidak pantas diucapkan. Guru menginginkan anak muridnya yang kelak suatu saat bisa berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Oleh karena itu, kita tidak boleh melupakan jasa guru. Kita harus membalas semua jasa guru, meski guru tidak minta imbalan kepada kita, tetapi kita harus ingat semua jasa-jasa guru kita. Meskipun mereka kadang marah kepada kita, itu artinya bukan kita dimarahi tetapi kita diberi peringatan agar tidak mengulanginya kembali. Mereka seperti itu karena mereka sayang kepada kita. Saat jam pelajaran, terkadang kita kesulitan untuk mengerti, tetapi guru kita tetap berusaha mencari segala cara apapun itu agar kita bisa mengerti. Guru akan mengulang kembali penjelasannya meski sudah lelah, tetapi ia tidak pantang menyerah/tidak putus asa untuk tetap menjelaskan agar kita bisa mengerti tentang pelajaran yang ia sampaikan kepada kita.
Mengapa guru selalu disebut "Betapa mulianya sang guru..." ya, karna guru tetap barusaha sekuat mereka agar kita bisa mengerti/faham tentang penjelasan yang disampaikan oleh sang guru. Kita sebagai murid, tidak boleh melupakan semua jasa sang guru yang telah mendidik kita agar kelak bisa jadi orang yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Maka dari itu, kita sebagai murid harus Menghormati, Manghargai, dan Menyayangi peran guru. Setiap orang harus menghormati guru yang telah berusaha dan berjuang demi kebangkitan masyarakat. Guru itu ibarat lilin, ia rela terbakar, demi menerangi masa depan anak muridnya, dan guru mempunyai seribu cara agar siswanya kelak menjadi orang yang berguna. Walaupun sudah lelah, guru tidak pernah memperlihatkannya kepada siswa-siswanya. Karena ia tidak ingin siswanya menjadi orang yang selalu menyerah.
Peran guru sangatlah penting bagi pendidikan. Guru tidak pernah meminta imbalan sedikit pun dari siswanya. Meski ia sudah mengajar berpuluh-puluh tahun. Semua orang awalnya mesti hidup kurang berkecukupan, tetapi setiap orang mesti punya keinginan ingin hidup serba berkecukupan. Maka dari itu, guru kita dulu awalnya mesti punya cerita hidup/masa lalu yang sangat menderita. Tetapi, mengapa guru bisa jadi orang yang seperti sekarang ini? Ya, karena mereka selalu berusaha dan terus belajar agar bisa menjadi seperti sekarang ini. Kadang ada yang kebalik, dulu awalnya serba berkecukupan, tetapi akhirnya jadi kurang berkecukupan. Mengapa mereka seperti itu? Ya, karena mereka tidak mau berusaha. Mereka sudah berfikir "Buat apa berusaha, buat apa bekerja, orang aku sudah serba hidup berkecukupan kayak gini". Tetapi, bukan seperti itu cara orang menjadi manusia yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Jadi, kita semua harus punya keinginan berusaha, punya keinginan ingin sukses, ingin bisa berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Kita harus bisa membanggakan kedua orang tua dan para guru yang telah mendidik kita.
Selamat Hari Guru! Aku Cinta Bapak Dan Ibu Guru Dengan Sepenuh Hati.
Biodata Siswa:
Nama: Gistia Ringga Pratiwi
Kelas: Vll C (7C)
Tempat tanggal lahir: Situbondo/03/06/2008
Sekolah: SMP NEGERI 1 SUBOH
Alamat: Jln. Raya Pasir Putih
Alamat Email: [email protected]
No.ponsel: '+62 877-3992-6292
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar