1. Pertama masuk sekolah

Fatimah adalah anak yang pemalu ia adalah murid dari sekolah di SMP IT Darul Hikmah. Ia merasa malu sama teman temanya dan ia suka lambat. sehingga banyak teman teman yang tidak ingin bermain bersamanya. Ia juga sering menghayal saat pelajaran berlangsung di kelas dan itu membuat ia malas belajar.

Keesokan harinya, ia terlambat bangun pagi .Jam sudah melewati pukul pukul 07.00 WIB.

"Hoaaaaahh... (Fatimah menggeliat), sudah pukul 07.00 aduh, gimanani.. sudah telat!" Ia langsung bergegas mandi dan meyiapkan buku yang akan dibawa hari ini. Sambil berlari kecil Fatimah berata: "ibu... aku pergi duluya!

" Ibu menjawab "eeh... gak sarapan dulu, ini ibu buat bekal untuk kamu, jangan lupa dimakan ya!"

"Iya bu da..."sambil mencium tangan ibunya.

Ia berlari dengan kencang menuju kesekolah, sampai disekolah ia pun berdiri di depan gerbang sekolah. Sambil menunggu bel masuk kelas Fatimah berjalan menuju ke kelas dengan rasa malu.

Saat di depan pintu. Bu guru berkata : "Fatimah, kenapa kamu terlambat lagi... ini sudah sekian kalinya. Besok kalau kamu terlambat lagi.... berdiri didepan kelas sampai pelajaran ibu selesai. Hari ini ibu mafiin kamu jangan diulangi lagi! faham....."

Fatimah menjawab "baik bu...saya janji tidak akan mengulangi nya lagi!..." lalu fatimah duduk dan memgeluarkan buku bahasa indonesia.

Sajid adalah teman sampingnya berkata: "Hei...Fatimah kamu terlambat lagi ya, ha..ha..." Makanya jadi orang jangan suka lambat".

Fatimah hanya terdiam dengan rasa malu dihatinya

Ketika jam istirahat tiba. Ia pergi ke kantin untuk makan makanan yang dibawanya dari rumah. "Hari ini lauknya tempe sambal dan telur hem... pasti enak" (kata fatimah dalam hatinya). Ia pun melahap maknan tadi.

Lonceng masuk pun berbunyi, waktu istirahat pun selesai.

Fatimah berjalan menuju ke kelas sambil membawa tempat bekal yang sudah habis dimakanya tadi.

Ia duduk dan mengeluarkan buku Agama Islam. Pelajaran pun berlangsung dan akhirnya jam belajar pun selesai. Ketika keluar kelas

Sajid berkata kembali : "hei... Fatimah jangat terlambat lagi ya! Besok ha..ha.."

Setelah sampai di rumah "assalamualaikum, ibu.. aku pulang!"

ibu menjawab "iya.. cepat ganti bajunya, udah waktunya makan siang"

"Baik bu..." Kata fatimah

Saat di meja makan, ibu berkata:

"Nih ibu masak makanan kesukaanmu sayang, ayam kecap dan sayur kangkung"

Kata ayah "iya, makan yang banyak biar sehat"

"Fatimah.. kenapa kamu cemberut gitu sayang, ada masalah ya di sekolah?"

"Gak ada, aku baik baik aja kok bu!"

"Beneran gak ada..."

"Iya gak ada" sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Ayah.... sore ini aku mau bantu ayah jualan dipasar ya!

"Boleh" sambil melanjutkan makannya.

Waktu menjelang sore pun tiba.....

Fatimah langsung segera mengganti pakaiannya dengan memakai baju untuk berkebun. Dan berpamitan sama ibunya untuk pergi ke kebun bersama sang ayah.

“Ibu... aku pergi dulu ya...”

“Iya.. jangan lupa jam 18.00 WIB udah harus pulang ya!”.

Di kebun milik ayahnya, ia merawat tanaman sepeti sayur sayuran, buah buahan dan masih banyak lagi. Salah satu tanaman kesukaan fatimah adalah tanaman Rose berry ia selalu merawatnya dan menyiramnya setiap harinya. Setiap tanaman yang sudah dihasilkan akan dijual ke pasar bersama sang ayah.

Fatimah adalah anak yang berbakti pada kedua orang tuanya, setiap hari jika tidak ada tugas dari sekolah, ia selalu membantu ayahnya berkebun dan memiliki keluarga yang sederhana. ketika sudah selesai berkebun ia meluangkan waktunya untuk menggambar karna itu adalah hobinya.

Sambil menunggu ayahnya selesai. Ia pergi ke rumah pohon yang sangat cantik, rumah itu terbuat dari kayu dan dicat berwarna coklat tua. Ia bisa melihat luasnya hamparan kebun miliknya dan bisa melihat ayahnya dari atas rumah pohon itu. Sambil menghirup udara yang segar.

“Hari ini aku akan menggambar” Kata fatimah

Fatimah mempunyai cita cita ingin menjadi disigner yang terkenal dan ingin mendapatkan beasiswa keluar negeri. Ia ingin sekali mengembangkan kayarna dan membuat perusahaan butik yang terkenal.

Tak lama kemudian... ayah meneriakinya dari bawah pohon.

“Fatimah, ayo pulang! udah mau malam”

“Iya... ayah aku turun.”

Merekapun berjalan bersama. Rumahnya tidak jauh dari kebun cukup berjalan kaki saja. Di samping jalan terlihat hamparan sawah yang hijau.

Ketika sampai dirumah...

“Ibu kami sudah pulang!”

“Sudah pulang ya,.ayo! segera mandi lalu shalat maghrib, setelah shalat baru makan malam. Ibu sudah siapkan makananya”

“Baik bu” Setelah makan.. ia pergi ke kamar dan menyiapkan buku pelajaran yang akan dibawanya besok kesekolah.

“Hoaaahh.. sudah waktunya tidur” kata fatimah dalam hatinya. Ia baru ingat “oohh iya aku kan dah janji sama bu guru kalau aku besok gak boleh terlambat lagi!” ia langsung mencari jam bekernya dan memutarnya kearah pukul 05.30 pagi. Agar besok ia terlambat lagi.