MEMBACA ADALAH MEMBUKA JENDELA MASA DEPAN

Oleh: Ganesha Jiza Prawansa

Mendengar kata membaca buku, yang ada di benakku saat itu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi bila membutuhkan waktu lebih dari satu jam dan buku yang dibaca adalah buku pelajaran. Waduh…bikin pusing. Ternyata, aku tak sendiri. Banyak teman yang sama sepertiku. Membaca adalah pekerjaan yang tidak menyenangkan dan membosankan serta menyita waktu. Tetapi, untuk saat ini justru waktu kuhabiskan untuk membaca. Bagaimana bisa?

Mindset tentang membaca mulai berubah saat seorang teman dengan kegigihannya merayuku dengan manis untuk membaca sebuah buku, padahal aku tidak suka membaca buku. Aku lebih suka pegang dan membaca info yang ada di handphone karena lebih mengasyikkan. Melalui handphone aku juga bisa membaca sekaligus bermain. Aku menolak rayuan temanku dengan tegas karena memang pada saat itu aku tidak suka membaca. Awalnya temanku hanya menyebutkan judulnya saja. Ternyata dari judul membuatku tertarik untuk membaca ceritanya. Cerita itu ternyata termasuk alternative universe yang artinya cabang fanfiksi dengan latar yang berbeda dari kenyataan sebenarnya. Akhirnya aku jadi kecanduan membaca cerita alternative universe dan novel. Selang beberapa waktu, aku mendapat tugas merangkum dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari tugas itu, mau tidak mau aku harus membaca. Ternyata membaca sangat menyenangkan. Aku semakin sering ke perpustakaan sekolah, hanya untuk membaca buku.

Pengalamanku untuk rajin membaca, tidak hanya membaca cerita alternative universe. Pada tahun 2022, aku ditunjuk untuk mengikuti lomba MYRES. Dari situlah, aku semakin rajin membaca. Menemukan ide-ide, mencari sebuah informasi dari berbagai sumber, baik melalui buku maupun jurnal ilmiah, artikel dari internet. Belajar mengolah kata dari berbagai sumber menjadi sebuah tulisan. Kata guruku, menulis tanpa membaca sama saja seperti motor tanpa bensin. Tidak sampai disitu pengalamanku untuk suka membaca. Salah satu guruku mengajarkanku untuk belajar menulis. Aku hanya mengiyakan saja tanpa melakukan.Tetapi saat melihat teman-temanku yang terbiasa menulis dalam lomba menulis siswa setiap bulan di Media Guru dan lolos menjadi pemenang, akupun ingin seperti mereka. Bisa menghasilkan sebuah karya dan mendapat penghargaan dari sekolah. Aku jadi termotivasi untuk belajar menulis dan cinta membaca untuk menambah wawasan tulisanku.

Banyak manfaat yang kudapatkan dari membaca buku, di antaranya, menambah wawasan pengetahuan. Selain itu, membaca dapat menambah kosakata. Kita dapat belajar bagaimana menafsirkan suatu makna dari suatu kata yang belum kita ketahui dengan membaca konteks dari kata-kata lainnya dalam sebuah kalimat. Jika tidak membaca, kita tidak akan tahu apa-apa.

Dalam agama Islam, membaca termasuk perintah Allah kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana terdapat dalam QS. Al-Alaq ayat 1 yang harus diikuti oleh umatnya. Membaca adalah langkah awal bagi kita untuk mengetahui dan menguasai sebuah ilmu pengetahuan.

Ternyata benar apa yang dikatakan orang bijak bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan memperbanyak membaca maka semakin terbuka luas wawasan pengetahuan kita dan bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

Biodata penulis.

Halo teman-teman literasi se-nusantara. Perkenalkan namaa saya Ganesha Jiza Prawansa, saya lahir di Jember, 12 Februari 2009. Saya adalah seorang pelajar kelas 8 di MTsN 2 Jember. Saya mempunyai hobi yaitu membaca buku dan menulis. Bila teman-teman berkenan untuk berteman dengan saya, bisa menghubungi saya via

Whatsapp: 082245378833

Instagram: @nesaziza

e-mail: [email protected]