Menggali potensi diri dengan mencoba hal baru
Potensi diri yang dimaksud di sini adalah sebuah kemampuan seseorang yang masih belum nampak dan mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Potensi diri yang masih belum nampak bisa kita cari dengan mencoba suatu hal yang baru. Ada sebagian orang yang perlu usaha untuk mengembangkan potensi dirinya dan sebagian lain sudah berbakat sejak lahir.
Beberapa orang tidak tahu potensi yang ada pada dirinya sendiri karena kekurangannya memahami diri sendiri dengan baik. Akibatnya kita tidak dapat menggali lebih dalam kelebihan-kelebihan yang dimiliki dan potensi yang sudah ada akan hilang dan tidak nampak kembali.
Saya mengambil dari pengalaman saya sendiri yang masuk ke dunia kepenulisan dari mengikuti "Nubar", Nulis bareng yang diadakan Penerbit Dandelion publisher. Cerita ini berawal dari teman sekolah saya yang menyukai karya tulis mengirimkan info event Nubar di grup kelas. Awalnya, saya bingung memilih ikut atau tidak. Tapi, karena saya ingin memperbanyak pengalaman dan juga mencari potensi diri, maka saya memutuskan untuk ikut event Nubar tersebut. Eventnya juga gratis dan semua naskah yang masuk akan diterima dan diterbitkan.
Setiap event gratis, pasti ada syarat yang harus dilakukan agar bisa mengikutinya. Begitu juga dengan event Nubar yang diadakan Dandelion Publisher ini. Syarat yang diberikan cukup mudah, yaitu dengan mengikuti akun Instagram dan Facebook resmi Dandelion Publisher dan memenuhi syarat dan ketentuan naskah sesuai tema Nubar dari PJ.
Syarat untuk ikut event Nubar itu sudah saya lakukan dan setelah itu dikirimkan buktinya ke PJ atau penanggung jawab Nubar. PJ disini sebagai penyelenggara event Nubar Dandelion Publisher. Setiap PJ dapat menentukan tema yang akan dibuat Nubar dan diterbitkan menjadi sebuah buku.
Setelah mengirim bukti syarat kepada PJ Nubar, saya mulai mencari ide untuk dikembangkan menjadi cerita. Saat itu, saya mengikuti Nubar dengan tema "Amazing Fabel Detective". Ketentuan tema ini yaitu menceritakan cerita tentang hewan yang mempunyai sebuah kasus atau masalah kemudian menyelidikinya dan menyelesaikannya selayaknya detektif.
Awalnya, saya bingung karena saya tidak pernah mengetik di laptop. Saya tidak tahu cara mengganti font, spasi, besar huruf dan lain sebagainya. Akhirnya, saya melihat tutorial di YouTube tentang cara membuat naskah dengan Microsoft word. Dari situ, saya menjadi tahu letak font, cara mengganti font, spasi, besar huruf dan ketentuan lain yang sesuai dengan tema.
Memang, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saya membuat naskah fabel dengan waktu kurang lebih 5 jam. Dari siang sampai sore hari. Dan deadline tepat pada hari tersebut jam 23.59. Saya merasa sangat bersyukur bisa menyelesaikan naskah itu dengan waktu yang terbatas.
Setelah naskah sudah selesai sempurna dengan biodata, saya mengirimkannya kepada penanggung jawab Nubar. PJ Nubar menerima naskah saya dengan senang. Saya mendapat e-sertifikat sebagai penulis buku Amazing Fabel Detective. Dari situ, saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan ini. Saya merasa bahwa sepertinya saya mempunyai bakat di bidang kepenulisan atau literasi.
Pengalaman saya tidak hanya berhenti di situ saja, saya mengembangkan potensi diri saya disini, bidang kepenulisan. Saya mulai mengikuti banyak event dan lomba menulis yang diadakan oleh berbagai penerbit. Saya sudah mempunyai pengalaman mengikuti lomba menulis cerpen, puisi, dan artikel. Sehingga saya tahu ketentuan umum ketika saya akan mengikuti lomba menulis.
Semua proses memang tidak selalu berjalan lancar, kadang kala kita harus menghadapi tantangan berat. Tapi, tidak ada salahnya kita mencoba. Selagi masih muda, kita harus memperbanyak pengalaman agar di masa depan kita sudah tau ilmu pada hal tersebut. Dan yang harus kita ingat "Kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan mudah, harus disertai dengan usaha dan tekad yang kuat". berusaha keras, berdo'a serta terus berlatih dan mencoba hal-hal baru. Itu semua memang melelahkan, tapi akan terbayarkan dengan kesuksesan di masa yang akan datang.
Biodata penulis
Furafisha Nailah Maharani, siswi kelas 8 di MTs Negeri 1 Jember. Ia lahir di Jember, 01 Desember 2008, saat ini Ia berusia 13 tahun. Dapat dikunjungi di e-mail [email protected], Instagram @fura_fisha dan WhatsApp 085100884690.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar