Oleh : Friendy Alan Nawawi

Di suatu pagi yang cerah tepatnya hari kamis, aku dengan empat orang temanku beserta guru-guru melakukan observasi lapangan untuk persiapan lomba MYRES. Kami beserta para dewan guru menentukan lokasi-lokasi yang akan kami teliti, diantaranya yaitu : Mother School Sumbersari (MOSS), Kampung Zakat Sumberjambe, dan Kampung Tilawah Silo. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi-informasi yang terdapat dalam lokasi tersebut. Dari hasil penelitian itu, akan kami jadikan proposal KIR untuk mengikuti lomba MYRES.

Tentu kalian penasaran kan apa KIR itu ? KIR atau Karya Ilmiah Remaja adalah sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teori mengenai arti karya tulis ilmiah turut serta berkembang sesuai dengan tema penelitian, kerangka teori, sehingga memunculkan pengetahuan-pengetahuan baru mengenai arti karya tulis ilmiah ini sendiri. Sebagai seorang pelajar kita semua bisa belajar Karya Ilmiah Remaja. Berwisata sambil melakukan penelitian memang sangat menyenangkan karena sekaligus kita sebagai pelajar mendapat edukasi pembelajaran dari tempat-tempat tersebut. Karya Ilmiah Remaja ini memiliki banyak manfaat bagi teman-teman semua yang belajar, diantaranya : Membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan iptek, meningkatkan daya nalar terhadap fenomena-fenomena alam, menambah wawasan iptek, meningkatkan daya kreasi dan daya kreatif serta daya kritis.

Kelompok saya, berwisata sekaligus melakukan penelitian di Kampung Tilawah Silo, karena di sana masih banyak hal yang dapat digali tentang pendidikan, misalnya dari cara mengajar, murid yang berprestasi, dan masih banyak lagi. Tentu saja, saya beserta anggota kelompok saling berdiskusi terkait dengan hal-hal yang ingin kami tanyakan. Melakukan penelitian di Kampung Tilawah ini memiliki makna tersendiri bagi saya, karena banyak anak-anak yang berusia dini atau masih belum sekolah sudah bisa dan pintar dalam bertilawah, apalagi orang yang sudah dewasa atau sudah berkeluarga pun pandai bertilawah. Kami sangat bersyukur dapat berwisata dan melakukan penelitian di sana, kami tidak hanya melakukan penelitian tetapi juga memperoleh ilmu baru dan membuat kami merasa malu dengan adik-adik untuk tidak mau belajar.

Oh iya, tempat ini banyak dikunjungi oleh para anak-anak serta orang dewasa yang ingin belajar tilawah. Saya suka tempat ini karena warga di sekitarnya ramah, lingkungannya yang bersih, dan para pembina yang sabar dalam mengajari para santri.

Sebenarnya saya sendiri mengikuti pelatihan tilawah mulai dari kelas satu SD sampai sekarang, dan alhammdulillah sudah banyak prestasi yang saya raih dari lomba tilawah ini, dan juga mendapat beasiswa sekolah.

Mungkin ada teman-teman yang ingin berkunjung ke Kampung Tilawah sambil belajar ? Semoga dari pengalaman saya dapat menumbuhkan minat dari teman - teman semua, karena belajar tilawah itu menyenangkan.

Nama Lengkap : Friendy Alan Nawawi

Nomor HP : 082141601470

Alamat : Jln. Kacapiring 3 nomor 183, Jember, Jawa Timur

Asal Sekolah : MTsN 2 Jember