Pada pagi hari ini aku sedang belajar Bahasa Indonesia BAB 6, pada BAB ini membahas tentang Perencanaan Masa Depan setelah lulus SMP. Saya berencana melanjutkan Sekolah ke SMK jurusan Tata Boga karena saya memiliki minat besar di bidang kuliner. Saya memilih jurusan Tata Boga karena saya senang Memasak sejak kecil. Selain itu, jurusan ini juga punya peluang Kerja yang luas dan bisa jadi bekal untuk membuka usaha sendiri.

Jika saya sudah masuk SMK Tata Boga, setelah lulus saya ingin langsung bekerja di Restoran untuk menambah pengalaman. Jika saya tidak bisa masuk SMK Tata Boga, saya akan memilih jurusan lain yang masih berkaitan dengan bidang jasa, seperti Perhotelan. Teks 1 dan teks 2 memiliki tema yang sama. Kedua teks membahas tentang rencana tokoh utama.

Ide pokoknya adalah bahwa tidak semua yang terjadi sesuai dengan rencana atau cita-cita awal. Tokoh "aku" berencana untuk masuk SMA, namun Ayahnya memiliki rencana lain untuknya. Yang menjadi inspirasi tokoh pada kedua teks adalah teman-temannya. Sosok yang menentukan rencana masa depan tokoh pada teks 1 adalah Ibunya.

Tokoh "aku" bercita-cita menjadi ilmuwan seperti Pak Habibie. Saya akan menyampaikan bahwa menjadi ilmuwan juga memungkinkan untuk tetap belajar ilmu agama. Pendapat saya akan disampaikan dengan cara yang baik dan sopan agar tidak menyinggung perasaan orang tua. Keberhasilan di masa depan harus diusahakan sebaik mungkin dan diiringi dengan doa.

Setelah usaha yang terbaik dilakukan, hasilnya kita serahkan pada kehendak Tuhan. Sudah. Rencana A: masuk jurusan Tata Boga. Rencana B: masuk jurusan Perhotelan.

Kemungkinan yang menghalangi adalah nilai ujian yang kurang memadai atau persaingan yang ketat. Untuk mengatasinya, saya akan belajar lebih giat dan mencari informasi tentang jalur alternatif masuk Sekolah. Kedua teks menunjukkan bahwa memiliki rencana masa depan itu penting, namun komunikasi dengan orang tua juga diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.