Di zaman sekarang, teknologi sudah semakin canggih. Hampir semua kegiatan sehari-hari melibatkan teknologi. Salah satu contoh kecanggihan teknologi adalah handphone. Siapa yang tak kenal handphone di zaman sekarang? Sebuah benda ajaib yang bisa melakukan banyak hal. Handphone atau yang biasa disebut hp, biasanya digunakan untuk melakukan apapun yang kita butuhkan. Namun, masih banyak orang yang menyalahgunakan benda ajaib itu. Mereka bukan mencari sesuatu yang dibutuhkan, tetapi sesuatu yang diinginkan.

Handphone memang mempunyai banyak sekali manfaat. Seperti sekolah online, berkomunikasi dengan saudara jauh, hingga belanja pun bisa dilakukan hanya dengan menggunakan handphone. Benda ajaib itu memang sangat memudahkan banyak orang dalam melakukan aktifitas sehari-harinya.

Namun jangan lupa, semua hal pasti ada baik dan buruknya. Handphone memang mempunyai banyak manfaat, tetapi benda itu juga bisa memberikan pengaruh yang buruk terhadap penggunanya. Salah satu contohnya adalah kecanduan. Orang yang sudah kecanduan hp susah sekali untuk dinasihati. Mereka tidak peduli akan hal buruk yang disebabkan dari benda ajaib itu. Mungkin mereka tidak sadar bahwa terlalu sering menatap layar hp akan membuat mata sakit. Radiasi yang dihasilkan hp sangat tinggi. Sehingga membuat penggunanya sering merasa matanya sakit.

Aku mempunyai hp pribadi sejak aku kelas 4 SD. Alasan kedua orang tuaku memberikanku hp di umur yang masih muda adalah, agar aku tetap bisa berkomunikasi dengan teman-temanku. Saat itu sedang berada di tengah-tengah wabah covid-19. Sehingga aku membutuhkan hp untuk berkomunikasi dan belajar online.

Awalnya aku menggunakan hp dengan baik, tetapi itu tidak berlangsung lama. Aku mulai tertarik dengan game online dan sosial media. Aku pun mulai bermain game online. Lama-kelamaan, aku mulai kecanduan. Aku mulai mengabaikan tugas sekolahku karena terlalu asyik bermain hp. Akibatnya, nilaiku turun drastis. Hpku sempat disita, tapi tidak lama dikembalikan lagi. Dengan alasan, butuh untuk sekolah online.

Perlahan aku sadar bahwa sebenarnya hp tidak sebaik itu. Hp membuatku lengah akan tugas-tugasku, sehingga nilaiku turun drastis. Aku terlalu asyik membuang-buang waktu hanya untuk memainkan benda ajaib itu. Padahal banyak hal yang lebih bermanfaat untuk aku kerjakan.

Mulai saat itu, aku mencoba untuk segera menyelesaikan tugas-tugasku. Meskipun terkadang masih lengah juga. Tetapi aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan hp yang kupunya. Aku mendapatkan banyak sekali informasi dari hp yang aku gunakan. Seperti ilmu pelajaran, kreasi dari bahan bekas, sampai ilmu tentang skincare pun aku dapatkan dari benda ajaib itu.

Sebenarnya hp bisa menjadi sangat bermanfaat jika penggunaannya menggunakannya dengan baik. Namun, hp juga bisa menjadi musuh ketika penggunanya tidak bertanggung jawab atas hp miliknya.

Ayo manfaatkan hpmu sebaik mungkin. Kembangkan dirimu dengan teknologi yang saat ini sudah semakin canggih. Gunakan teknologi untuk meningkatkan skill-mu.

***

Jember, 19 Maret 2023

Biografi penulis

Fitria Restunugraha, lahir di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 September 2009. Sedang menempuh pendidikan di MTsN 2 Jember. Duduk di bangku kelas 7. Dapat dihubungi melalui e-mail, [email protected]