Tahukah kamu? Di Pasuruan terdapat olahan makanan yang terkenal lho. Namanya Bipang Jangkar. Kata 'Bipang' berasal dari bahasa Mandarin, 'Mi-fang', yang berarti 'beras yang wangi'. Bipang Jangkar sudah ada di Pasuruan sejak tahun 1940 dan mulai dikenal luas pada tahun 1949. Bahkan, olahan ini sempat viral pada 9 Mei tahun 2021. Saat itu sempat gempar dan heboh ketika presiden kita menyebut bipang. Masyarakat mengira bipang tersebut adalah olahan makanan dari babi yaitu Bipanga Ambawang. Dan usut punya usut, bipang yang di maksud bapak presiden adalah bipang olahan dari beras ketan. Jubir Presiden saat itu yaitu bapak Fadjroel Rachman menegaskan dengan memposting di sosmed dirinya. @fadjroelrachman yang menunjukkan foto bipang jangkar. Yap kalian tidak salah lagi bipang jangkar yang berasal dari Pasuruan.

Apa sih bipang jangkar itu? Bipang jangkar adalah olahan makanan ringan yang berasal dari kota Pasuruan. Tempatnya di Jl. Lombok nomor 36, Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Di sana tidak hanya jadi tempat produksi. tetapi juga, pusat penjualan oleh-oleh khas Kota Pasuruan. Jika kita berada di alun-alun Kota Pasuruan, hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit dan hanya butuh 5 menit dengan kendaraan dari stasiun kota Pasuruan. Selain Bipang Jangkar anda dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas Pasuruan seperti Ting-Ting Jahe dan aneka oleh-oleh lainnya.

Bipang Jangkar terbuat dari beras ketan pilihan sehingga dapat mengembang dengan sempurna. Kemudian dicampur dengan gula dan vanili, sehingga menghasilkan perpaduan aroma dan rasa yang khas.

Cara pembuatan Bipang Jangkar pun cukup sederhana. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan yakni : 500 gr beras ketan putih, 500 gr gula merah, satu sendok teh garam, air secukupnya, dan minyak goreng secukupnya. Lalu diberikan lelehan gula dan dibiarkan hingga menjadi padat.

Bipang Jangkar umumnya berbentuk persegi panjang dan memiliki rasa yang gurih dan manis. Tetapi seiring berkembangnya zaman, bipang jangkar juga memiliki bentuk bulat-bulat kecil dan berbagai varian rasa seperti rasa buah-buahan, susu, kopi, vanila, caramel dan sebagainya.

Saat saya mencobanya rasanya sangat enak sekali, manis dan gurih.Tak heran jika banyak dari kalangan yang menyukai makanan khas Pasuruan ini. Gigitan pertama terasa sangat renyah. Akan tambah lezat jika didampingi dengan teh dan kopi. Sungguh kombinasi yang luar biasa.

Banyak yang menggemari Bipang Jangkar. Mulai dari kalangan remaja, anak-anak sampai orang dewasa sekalipun. Bipang Jangkar selalu jadi oleh-oleh wajib yang harus dibeli jika wisatawan mampir ke Pasuruan. Harganya terbilang murah dan beragam mulai dari 3 ribu sampai dengan 125 ribu tergantung dari banyak dan ukuran bipang.

Jadi bagi warga dari luar kota yang pergi ke kota Pasuruan jangan lupa untuk mampir membeli oleh-oleh khas Pasuruan ini. Rasanya lezat seakan tidak bisa dilupakan. Dijamin tidak akan menyesal jika kalian mencoba makanan satu ini.

Profil Penulis : Firdausy Retno Setya Lestari nama lengkapnya. Biasa dipanggil Firda. Perempuan kelahiran Pasuruan, 29 Januari 2005. Saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku SMAN 2 Pasuruan. Jika kalian ingin mengenal saya lebih lanjut bisa melalui email [email protected], nomor WA : 085706810641, instagram dan twitter : @firrsl