Wisata Menyenangkan, Juga Memperoleh Ilmu
Wisata Menyenangkan, Juga Memperoleh Ilmu
Semua orang ketika merasa bosan dan tidak punya pekerjaan pasti melakukan hoby. Seperti mendengarkan musik, memasak, membaca buku bermain, dan melakukan hal lainnya untuk mengisi waktu luang. Nah, salah satu cara untuk mengisi waktu luang, kita juga bisa bewisata, loh. Di daerah tempat tinggalku yakni Kabupaten Jember, punya banyak berbagai wisata menarik yang waib dikunjungi. Salah satunya Puslitkoka (Pusat peneliton kopi dan kakao) yang berada di Desa Nogosari, Kecamatan Rambuouji, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dari nama “Pusat Penelitian" aja kita udah berpikir kalau ini adalah tempat buat penelitian. Ternyata, Puslitkoka bukan hanya tempat penelitian aja, loh. Puslitkoka juga menyediakan wahana flying fox, kolam renang, sewa ATV, dan banyak wahana lainnya
Waktu pertama kali aku ke Pusitkoka, aku bingung ini tempat penelitian atau tempat wisata. Ternyata ini adalah tempat wisata edukasi sekaligus tempat untuk penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao nasional. Aku pertama kali ke Puslitkoka tahun 2018. Ketika datang kesini, aku selalu meminta untuk menaiki kereta eduwisata yang dirangkai dari kayu untuk mengelilingi kebun kopi dan kakao. Saat itu, aku menaiki kereta eduwisata 3. Saat itu ada 6 kereta eduwisata. Selama menaiki kereta, akan ada pemandu wisata yang akan menjelaskan sekilas tentang kopi dan kakao. Setelah mengelilingi kebun kopi dan kakao, aku biasanya melihat rusa bersama adikku. Ada banyak sekali rusa disana. Tapi sayangnya, aku tidak bisa memberi makan mereka karena tidak diperbolehkan. Setelah melihat rusa, aku biasanya menaiki kuda sambil mengelilingi kebun kopi dan kakao. Seru sekali rasanya, loh. Setelah itu, kami menaiki kereta eduwisata 5 untuk kembali.
Disana, juga ada outlet kopi dan kakao yang menyediakan berbagai makanan dan minuman yang terbuat dari kopi dan kakao. Aku selalu pergi ke outlet kopi dan kakao setelah kembali dari tempat wahana. Di outlet, salah satu jajanan yang paling aku sukai adalah coklat krim. Coklat krim yang beli disana itu enak banget. Harganya murah, Cuma Rp 4.400. Jadi setiap pergi ke outlet, keluargaku selalu memborong coklat krim tersebut saking enaknya. Di depan outlet, ada sebuah masjid. Aku suka masjid itu karena masjid itu bersih dan dekat dengan outlet. Jadi ketika sudah masuk waktu sholat, tinggal jalan ke depan outlet aja, deh
Selama pandemi, aku sudah jarang berwisata karena pemerintah melarang untuk pergi keluar rumah selain ada suatu hal yang mendesak Jadi, aku sudah dua tahun tidak rekreasi kesini. Tapi di tahun 2022 ini, akhirnya aku bisa ke Puslitkoka lagi. Tapi tujuan aku kesini bukan untuk berwisata. Melainkan untuk mengikuti pelatihan penelitian riset bersama teman-teman risetku. Tujuan kami ke Puslitkoka adalah untuk menggali ide baru yang nanti akan digunakan untuk membuat karya tulis ilmiah dalam lomba Myres (Madrasah Young Researchers Supercamp). Disana ada Kak Rizky, pemandu kami. Kak Rizky menjelaskan banyak sekali tentang kopi dan kakao. Kak Rizky juga menjelaskan bagaimana cara mengolah kopi dan kakao. Ada proses hulu dan hilir dalam pengolahan kopi dan kakao.
Setelah Kak Rizky menjelaskan banyak sekali tentang kopi dan kakao, Kak Rizky juga memberikan kami kesempatan untuk membuat coklat di pabrik coklat. Setelah membuat coklat, Kak Rizky juga memberi kami coklat langsung dari pabriknya. Setelah itu, aku makan coklat tersebut bersama teman-temanku. Setelah makan coklat, aku dan teman-temanku pergi ke outlet kopi dan kakao untuk istirahat sebentar. Aku sudah lama tidak ke outlet. Rasanya senang sekali bisa datang lagi ke sini. Aku pun langsung membeli coklat krim yang ada di outlet. Aku juga dititipkan uang oleh ibuku untuk membeli beberapa coklat krim. Setelah pergi ke outlet, aku pergi ke masjid untuk salat zuhur. Sama seperti yang kulihat terakhir kali. Masjid ini masih tetap bersih sehingga aku merasa senang ketika sholat disini.
Setelah selesai salat zuhur, aku bersama teman-teman riset makan siang dulu sebelum pulang. Saat itu, aku makan siang di taman dan dibawah pohon teduh. Aku dan teman-teman risetku bercanda riang saat makan siang. Aku pun sampai tak fokus makan saat itu. Kerudungnya salah satu temanku pun sampai terkena noda makanan saking asyiknya kami bercanda riang. Sampai-sampai dia membuka kerudungnya hanya untuk mengecek noda tersebut. Aku dan teman-teman riset yang lainnya pun panik melihat salah satu temanku itu dengan santai membuka kerudungnya hanya untuk mengecek noda tersebut. Setelah makan siang selesai, kami foto bersama di depan aula Puslitkoka.
Nah teman-teman, dari pengalaman yang saya ceritakan di atas, saya pun baru menyadari bahwa berwisata itu tidak sekedar bersenang-senang saja. Ada juga wisata edukasi yang bisa menambah pengetahuan kita. Berwisata juga salah satu cara agar kita bisa mengisi waktu luang. Di bawah ini ada fotoku ya, teman-teman. Orang yang di tengah itu adalah aku ketika baru selesai membuat coklat di pabrik coklat Puslitkoka. Semangat !!
Terimakasih sudah membaca !!
Jember, 15 Juni 2022
Biodata Penulis
Afifah Fitria Zahrah, biasa dipanggil Zahrah lahir di Jember, 09 Oktober 2008. Ia adalah salah satu siswi di MTsN 2 Jember. Sekarang ia duduk di bangku kelas 7. Untuk lebih dekat, bisa menghubungi surel [email protected]. Atau bisa juga menghubungi nomor 082230864899
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar