Tanpa Pendidikan, Jalan Sukses akan Buntu
Tanpa Pendidikan, Jalan Sukses akan Buntu
Oleh: Afifah Fitria Zahrah
Apa sih pendidikan itu? Nah teman-teman, menurut KBBI pendidikan itu adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Tanpa pendidikan, kita semuanya akan buntu. Buntu? Maksudnya apa sih? Jadi, kalau di dunia ini tidak ada pendidikan, semuanya akan berjalan layaknya dunia hewan. Tidak ada peraturan, sering terjadi kekacauan dimana-mana, semuanya hidup seenaknya, sering terjadi pertengkaran, dan ketidakadilan dimana-mana. Karena kita tidak tahu apa-apa. Dunia layaknya jalan buntu. Jadi, pendidikan itu sangat penting untuk kita sendiri dan jangan lupa untuk orang lain juga.
Tempat dimana kita biasa memperoleh pendidikan adalah sekolah. Teman-teman, pendidikan ini juga punya makna tersendiri buat aku. Di sekolah, pelajaran yang paling semangat saat aku mempelajarinya adalah matematika. Mungkin pendapat teman-teman ada yang berbeda, ya. Kok bisa semangat belajar matematika. Itu karena cita-citaku adalah dosen matematika. Kalau mau jadi dosen matematika ya harus semangat belajar matematika, dong.
Tapi, di setiap proses pasti ada tantangannya masing-masing. Masa MTs ini adalah salah satu prosesku untuk meraih cita-cita. Seperti layaknya seorang murid, aku tetap memperoleh pelajaran seperti biasanya. Namun di masa biru putih ini, aku punya satu musuh saat belajar. Yaitu malas. Malas selalu datang dimana saja dan kapan saja. Melawan malas terkadang memanglah sulit. Akhir-akhir ini aja aku sering telat mengerjakan PR. Di samping itu, aku mikir lagi. Kalau aku terus-terusan begini, nilaiku pasti menurun. Makin lama makin menurun. Emang kalo gini terus aku bisa jadi dosen? Apalagi kalau mau jadi dosen harus mulai menabung nilai dari sekarang. Nah, mulai sekarang kalau ada waktu luang aku mending kerjain PR aja.
Aku juga terkadang menghabiskan waktu luang untuk mempelajari materi baru matematika. Kalau tidak ada hal baru yang dipelajari, aku merasa berhenti di titik. Apalagi belajar materi baru itu banyak manfaatnya. Di SMA nanti, aku jadi tidak terlalu kaget dengan materi baru. Buat lomba juga, nih. Alhamdulillah, karena aku sudah belajar beberapa materi baru, aku mendapat juara 3 lomba matematika di sekolah. Hal ini menambah tabungan cita-citaku. Pastinya juga menambah semangat belajar.
Di samping itu, belajar hal baru juga memudahkanku dalam memproses pelajaran di sekolah. Di rumah aja sudah dipelajari, terus di sekolah belajar lagi. Jadinya di sekolah cuma mengulang materi. Hehehe. Sekolah juga terkadang memanggilku untuk ikut olimpiade matematika. Meskipun akhirnya masih belum dapat juara. Tapi ini jadi pengalaman baru buat aku di MTs ini. Banyak manfaatnya, kan kalau kita belajar materi baru? Hehehe.
Kalau tanpa pendidikan, mau teman-teman ingin menjadi dokter, dosen, polisi, polwan, dan banyak lagi semuanya nggak akan bisa. Semua jalan sukses akan buntu. Kalau mau punya cita-cita, kita juga harus punya pendidikan atau ilmu. Kalau semisal jadi dokter tapi tidak punya pendidikan atau ilmu, mau periksa orang gimana? Kita nggak tahu apa-apa, kan? Nah makanya, teman-teman harus mulai menabung ilmu dari sekarang. Buat masa depan nanti.
Teman-teman pasti ada yang merasa malas waktu mengerjakan PR. Nah, coba pikir dua kali. Pikirkan coba gimana dampaknya ke cita-cita nanti. Jangan sampai malas membuat nilai kita turun, ya? Hehehe. Kalau teman-teman juga merasa bosan saat belajar, boleh juga loh ditemani camilan atau musik. Pasti bikin tambah semangat belajar. Hehehe. Itu aja saran dari aku. Terima kasih sudah membaca sampai sini! Bye!
Biodata Penulis
Kenalin nih.. Afifah Fitria Zahrah biasanya dipanggil Afifah atau Zahrah. Sahabat bisa panggil Afifah. Afifah lahir di Jember, Jawa Timur. Tepatnya pada tanggal 09 Oktober 2008. Saat ini ia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember. Afifah saat ini duduk di bangku kelas 9. Untuk lebih dekat, sahabat bisa menghubungi surel [email protected]. Makasih udah membaca! Bye!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar