Harapan yang Bergantung pada Pergaulan
Harapan yang Bergantung pada Pergaulan
Oleh: Afifah Fitria Zahrah
Pergaulan. Seperti yang temen-temen tau, pergaulan itu adalah bagaimana kita berinteraksi sosial dengan individu atau kelompok lain. Dengan cara berinteraksi yang bermacam-macam, tentu terkadang kita tidak memikirkan batas saat kita bergaul. Karena yang ada di pikiran kita adalah bagaimana cara kita bersenang-senang dengan individu atau kelompok lain. Lama-kelamaan, perilaku kita bisa menyimpang dan melanggar norma-norma yang ada jika dibiarkan.
Temen-temen, remaja di zaman sekarang kebanyakan sudah terjerumus ke pergaulan bebas. Banyak sekali pergaulan bebas yang sering kita temui saat ini. Seperti merokok, pacaran, tawuran, mengonsumsi miras, dan masih banyak lagi. Contoh sederhananya yaitu mengonsumsi narkoba. Kita semua tau kan, kalo narkoba itu adalah obat-obatan terlarang. Tapi kenapa masih ada remaja zaman sekarang yang mengonsumsinya?
Dari cerita yang kudengar, kebanyakan remaja zaman sekarang mengonsumsi narkoba ketika ia bergaul dengan orang-orang dewasa. Seperti contoh, seorang remaja yang nongkrong di warung kopi bareng orang-orang dewasa. Tanpa disadari, ternyata orang dewasa ini pengonsumsi narkoba. Saat nongkrong, orang dewasa itu menawarkan pada si remaja untuk mencoba sebuah pil. Dengan bujukan, kalo pil yang ditawarkan itu dapat meningkatkan stamina. Saat remaja itu mencoba, remaja itu kecanduan. Sehingga, meminta pil kepada orang dewasa itu lagi. Lama-kelamaan, remaja ini menjadi pengonsumsi narkoba tanpa disadari.
Ada juga nih, pengedaran narkoba melalui suporter futsal. Guruku cerita, kalo di daerah lain, ada pengedaran narkoba pada remaja saat menjadi suporter futsal. Saat itu ada sekelompok remaja, yang menjadi suporter untuk teman-temannya di sebuah stadion. Ternyata, ada banyak dari kalangan yang menonton pertandingan tersebut. Beberapa dari suporter itu, tiba-tiba ditawarkan suatu pil dari orang yang ada di sebelahnya. Orang itu tidak dikenal. Akhirnya, para remaja menerima tawaran tersebut, dan mengambil pilnya. Untung saja, pil itu tidak dimakan. Pil itu dibuang oleh para remaja karena curiga itu adalah narkoba.
Temen-temen, narkoba ini bisa membuat orang kecanduan, loh. Setelah pengonsumsi narkoba mengonsumsinya sekali, orang itu pasti kecanduan ingin mengonsumsinya lagi dan lagi. Meski candu, padahal narkoba ini dapat menurunkan fungsi otak. Apalagi buat para remaja seusia pelajar, nih. Kalo misal udah kecanduan narkoba, kita udah nggak fokus buat sekolah lagi. Kita malah fokus nyari uang buat beli pil narkoba lagi. Karena udah kecanduan.
Kita juga udah nggak fokus ngejar cita-cita kita lagi. Karena udah males buat sekolah. Terus harapan kita? Cita-cita yang udah kita impikan gimana dong? Hilang. Pengonsumsi narkoba itu nggak punya cita-cita. Pengonsumsi narkoba itu nggak fokus ngejar cita-cita kayak kita yang sekolah tiap hari. Tapi ngejar uang. Buat beli pil.
Ternyata, pergaulan bebas itu bisa menghilangkan harapan dan impian kita dalam sekejap mata. Karena pergaulan bebas itu candu. Kalau kita udah kecanduan, akan sulit untuk pulih dari pergaulan bebas. Makanya, temen-temen harus sebisa mungkin untuk menjauhi pergaulan bebas. Dengan selektif saat berteman. Bukan berarti kita pilih-pilih teman, ya. Ini maksudnya, kita harus selektif mengambil mana sikap yang patut ditiru atau tidak. Karena teman adalah cerminan diri kita.
Mungkin juga daripada temen-temen join ke pergaulan yang nggak-nggak, temen-temen bisa nih meningkatkan kemampuan diri. Misalnya kayak melakukan hobi masing-masing, nih kalo misal lagi nggak ada kerjaan. Bukan hanya bermanfaat buat diri sendiri, tapi ini juga bermanfaat buat orang lain. Itu aja saran dari aku. Terima kasih buat temen-temen yang udah baca sampe sini!
Biodata Penulis
Kenalin nih.. Afifah Fitria Zahrah biasanya dipanggil Afifah atau Zahrah. Sahabat bisa panggil Afifah. Afifah lahir di Jember, Jawa Timur. Tepatnya pada tanggal 09 Oktober 2008. Saat ini ia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember. Afifah saat ini duduk di bangku kelas 9. Untuk lebih dekat, sahabat bisa menghubungi surel [email protected]. Sekali lagi terima kasih sudah membaca, ya!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar