Fian pratiwi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Pernah Menyerah

Jangan Pernah Menyerah

Fian Pratiwi 7F

Aku adalah siswi madrasah yang duduk di bangku kelas 7. Saat awal masuk madrasah, aku tidak mempunyai prestasi apa pun. Memang pada dasarnya aku tidak berniat untuk mengembangkan bakatku. Namun, melihat teman-temanku banyak yang sudah memiliki prestasi semenjak mereka duduk di bangku SD, aku jadi kepingin juga. Maka dari itu, aku bertekad untuk mencari prestasi dan mengembangkan bakatku.

Untuk memulai hal tersebut, aku selalu memanfaatkan waktu luangku untuk membaca buku di perpustakaan madrasah. Entah itu buku pelajaran atau pun buku cerita dongeng. Aku juga memanfaatkan teknologi dengan membaca buku di handphone. Di sisi lain, aku juga mengikuti eskul Sains Club dan pramuka. Walaupun banyak kegiatan, aku tidak melupakan tugas-tugas yang diberikan oleh guruku. Aku juga mencoba mengikuti olimpiade. Namun sayangnya aku belum pernah menang sampai saat ini.

Waktu pun berlalu. Aku terus belajar dan berusaha terutama dalam pelajaran sehari-hari di sekolahku. Suatu hari, Bu Anik wali kelasku yang melihatku belajar terus-menerus merasa iba. Beliau pun bertanya kepadaku, " Fian ini sangat rajin. Pasti kamu sudah mempunyai banyak prestasi ya?" Aku pun berkata jujur bahwa aku masih belum mendapatkan prestasi sama sekali. Entah itu saat SD maupun setelah di madrasah ini. Bu Anik tampak terkejut mendengarnya. Akhirnya beliau menyarankanku untuk mencoba mengikuti kegiatan literasi yang diadakan oleh madrasah dan aku pun mengiyakannya.

Akhirnya, aku mengikuti literasi. Awalnya aku tidak tahu caranya mengirim naskah untuk lomba tersebut. Aku pun meminta bantuan kepada temanku yang juga mengikuti literasi. Saat pengumuman pemenang lomba menulis, tak kutemukan namaku. Aku sangat sedih karena telah gagal. Keesokan harinya, wali kelasku menanyakan soal lomba menulis tersebut dan aku pun mengatakan yang sejujurnya dengan hati yang sedih. Merasa iba, guruku menyarankanku untuk mengikuti bimbingan dengan guru Bahasa Indonesia. Aku pun menyetujui saran dari wali kelasku

Ternyata bukan hanya aku yang mengikuti bimbingan literasi. Ada banyak anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Saat mengikuti bimbingan, aku berusaha belajar untuk merubah tulisanku menjadi lebih baik. Hingga saat pengumuman pemenang lomba menulis, naskahku dinyatakan lulus dan aku menang dalam lomba menulis itu. Mengetahui hal ini guruku sepertinya senang juga. Akhirnya aku memutuskan untuk mengembangkan bakatku di bidang literasi. Aku senatiasa mendapatkan dukungan dari guru pembimbing dan wali kelasku. Di samping literasi, aku berusaha untuk kembali mengikuti olimpiade. Karena aku ingin melanjutkan sekolah di MAN, maka aku harus mempunyai lebih banyak prestasi dan memperbanyak hafalan Al-Qur'an.

Teman-teman, apabila kalian mendapatkan kesulitan dalam mencapai prestasi, jangan pernah menyerah ya? Yakinlah bahwa di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Maka, janganlah kalian berputus asa hanya karena sebuah kegagalan. Gagal sekali, coba lagi. Kalau masih gagal artinya kita harus berjuang lebih keras lagi. Teruslah berusaha. Dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Ayo, kita terus berkarya sebagai modal kehidupan di masa depan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post