Bab 1 Perjuangan Semasa Sekolah
BAB 1 PERJUANGAN SEMASA SEKOLAH
Masa kecil dan pendidikan Jarmini
Ada seorang gadis yang tinggal di daerah terpencil bernama Jarmini, sering dipanggil Mini atau sebutan kampung Mintu. Jarmini lahir di Nganjuk, pada tanggal 3 Mei 1977. Ia Tinggal di Dusun Padean, Desa Girirejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Jarmini semasa kecilnya beragama Islam. Ia adalah anak perempuan bungsu dari 3 bersaudara
Ayah Jarmini bernama Sarju dan ibunya bernama Mujiati, kakak laki-laki pertamanya bernama Dhoko dan kakak laki-laki bernama Warkidi. Sebenarnya beliau mempunyai seorang adik bungsu namun sejak beliau berumur sekitar 2 tahun, saat ibunya melahirkan, anak tersebut tidak selamat lalu meninggal.
Semasa menempuh pendidikan Jarmini belajar pendidikan karakter dari TV, orang tua Jarmini jarang menasihati atau mengajarkan pendidikan karakter kepada Jarmini karena sibuk bekerja di sawah.
Jarmini bersekolah di TK Girirejo selama 2 tahun. Sejak kecil Jarmini adalah seorang anak periang yang suka bermain bersama anak-anak baik yang seumuran maupun yang lebih kecil darinya. Ia pandai menabung dan senang membantu orang tua seperti pergi ke kebun dan membereskan pekerjaan dirumah dengan sendirian dikarenakan beliau adalah anak perempuan satu-satunya.
Setiap pagi sebelum membereskan rumah Jarmini harus bangun jam 02.00 untuk belajar dengan memakai lampu pelita, setelah belajar selama kurang lebih satu jam, Jarmini membereskan rumah dengan lampu pelita yang dipakainya saat belajar. Setelah membereskan rumah, Jarmini langsung ke kebun sekitar jam 04.00 pagi bersama orang tuanya. Di kebun Jarmini menyiram sayur-sayuran dengan menimbah air di selokan. Walaupun dingin Tetapi Jarmini tidak mengeluh akan hal itu, bagi Jarmini itu hal yang biasa dilakukannnya.
Ada tertulis : “ Mengeluh hanya akan membuat hidup kita semakin tertekan. Sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa kita pada jalan kemudahan”.
Jarmini bersekolah di SD di Grirejo 2. Sejak SD Jarmini berjualan kue yang dibuat oleh tetangga lalu hasilnya dibagi dua dan mencari buah asam yang ditanam di pinggir jalan lalu di jual untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Sejak awal sekolah Jarmini selalu berjalan kaki dari rumah ke sekolah tanpa diantar orang tuannya. Semenjak SD kelas 2 teman-temannya mengejek dan menghina Jarmini karena Jarmini tidak tahu membaca dan gaya tangkapnya yang lambat, akan tetapi Jarmini tidak mempedulikan pengejekan dan penghinaan mereka, Jarmini terus berjuang, berpikir optimis bahwa ia bisa dan selalu bertekun dalam belajar meskipun Jarmini sibuk dirumah dengan tidak berkesempatan waktu untuk belajar tetapi Jarmini mengatur belajar dengan baik.
Seperti ada tertulis”Janganlah pernah menyerah ketika anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai anda berhenti mencoba.
Meskipun masih kecil Jarmini bisa membagi waktu dengan baik dan selalu mandiri.
Jika anak waktu kelas 1 SD sudah bisa membaca berbeda dengan Jarmini yang baru bisa membaca pada kelas 3 SD. Selama bersekolah ditingkat SD Jarmini tidak pernah juara, dan selalu dianggap rendah oleh guru dan teman-temannya. Tetapi hal itu tidak menjadi batu sandungan bagi Jarmini, beliau tetap betekun dan berjuang dan juga selalu berdoa untuk pendidikannya.
Jarmini bersekolah di SMP Katolik Budi luhur Girirejo. Selama menempuh pendidikan sebagai siswi SMP Jarmini juga tidak pernah juara, meskipun begitu Jarmini terus berjuang dan bertekun. Namun perlahan-lahan karakter beliau mulai berubah sejak Beliau terlibat dalam organisasi Pramuka
Jarmini bersekolah di SMEA Kosgoro, karena jarak sekolah yang begitu jauh sekitar 7 km, beliau harus naik sepeda dari rumah kesekolah selama 1,5 jam. Waktu itu ada saat dimana hujan lebat saat Jarmini mengendarai sepedanya menuju sekolah namun Jarmini tetap melanjutkan perjalanannya, dengan baju yang basah ia tidak mengeluh dan ia membiarkan bajunya kering dengan sendirinya. Jarmini berpikir dalam hatinya bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian, hal itu membuatnya terus maju dengan semangat.
Jarmini selama SMA mengikuti kursus Bahasa Inggris dan Komputer pada pagi hari karena sekolahnya dimulai pada siang hari. Pembiayaan Kursus tersebut beliau menggunakan uang hasil jual rantai emas pemberian orang tuanya, tidak memakai uang dari orang tua sepeser pun.
Dengan ketekunan yang beliau miliki sejak SD akhirnya saat memasuki SMA Jarmini medapatkan peringkat ke 2 dari 50 siswa. Jarmini pernah di tunjuk sebagai ketua kelas, ketua Pramuka, ketua kelompok saat melakukan Praktik Pekerjaan Lapangan (PKL) di Pegadaian, dan terpilih mengikuti Seminar di Surabaya.
Begitu besarnya cinta-Nya kepada anak-anak-Nya. Tuhan tidak meninggalkan orang-orang yang berkekurangan tetapi Tuhan menyeimbangkan kekurangan itu dengan kasih sayang-Nya. Seperti ada pepatah usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jadi tetaplah berjuang walau tak ada yang membantu, jangan pernah menyerah karena semua akan indah pada waktuNya serta selalu melibatkan Tuhan dalam hidupmu.
Cita- cita Jarmini
Semenjak SD Jarmini bercita-cita sebagai Ir. Pertanian. Namun seiring berjalannya waktu hingga SMEA Jarmini berubah pikiran karena setelah SMEA dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pasti harus membutuhkan uang banyak untuk berkuliah di Jurusan tersebut. Karena Jarmini tidak mememiliki uang untuk Kuliah Jurusan Pertanian maka Jarmini mengurungkan niatnya untuk bercita-cita sebagai Ir. Pertanian. Namun hal itu tidak membuat Beliau patah semangat dan tetap melanjutkan sekolahnya dengan semangat dan penuh ketekunan, hingga akhirnya banyak sekali prestasi yang Jarmini dapatkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar