Karena sekarang hari libur, aku dan keeluarga pergi wisata edukasi keluarga ke sebuah pabrik. Letaknya tidak jauh dari rumah Nenek. Kalau dari kota Bukittinggi hanya 25 menit. Udara pegunungan yang hijau terasa begitu segar, pegunungan dan ladang nan hijau begitu memanjakan mata. Tempat itu adalah KEJULASI. Sebuah pabrik Keju di daerahku.

Dulunya tempat itu hanya peternakan sapi. Tapi lama kelamaan makin banyak orang yang berkunjung kesana. Terutama yang pergi penelitian. Maka pemilik pun berinisiatif untuk membuatnya menjadi tempat wisata edukasi keluarga.

Kebanyakan keju yang beredar di Indonesia adalah komoditas impor. Tak banyak produksi keju dalam negeri, namun kali ini Pengusaha muda asal Nagari Lasi, Kec.Canduang, Kab.Agam, Sumatra barat. Ia sukses menyedot perhatian melalui keberhasilanya mendirikan usaha pembuatan keju pertama di Sumatera.

Suhatril Sutan Rangkayo Basa yang merupakan lulusan S2 Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memulai usahanya sejak maret 2018 silam. Beranjak dari sulitnya pengembangan susu segar, Suhatril memiliki inisiatif untuk mengolah susu menjadi keju.

Dengan brand 'Lassy Dairy Farm' kemudian bermodalkan strategi pemasaran produk lokal dan makanan sehat tanpa pengawet, produk ini dapat diterima oleh masyarakat .Suhatri mengatakan sampai saat ini ada 50 ekor sapi yang dimiliki, namun untuk produksi hanya 30 ekor.

Sesampainya disana aku sangat senang. Kejulasi sangat cocok untuk refresing keluarga, udara sejuk, alam pegunungan, peternakan sapi perah, wahana permainan anak, tempat santai. Aku pun langsung langsung memesan makanan dengan menu produk lokal yang sehat tanpa bahan kimia dan juga enak. Juga ada tempat bagi yang ingin bersantai dan melihat pemandangan alam. Dan tempat foto foto yang instagramable.

Kita juga bisa memberi makan sapi secara langsung karena makanannya sudah disediakan dan pengunjung tinggal memberikanya kepada sapi. Kita juga dapat menyaksikan pembuatan keju di laboratoriumnya, walah hanya dari luar saja.