IBU, WANITA HEBATKU
IBU, WANITA HEBATKU
Oleh: Fauziyah Nova Damayanti
Seorang ibu adalah manusia paling mulia, hebat, kuat dan kata-kata baik lainnya. Sempurna?, tentu ia adalah sosok paling sempurna di mata saya. Mau sebanyak apa ia melakukan kesalahan tetap kata sempurna itu jatuh ke tangan ibu. Terkadang ketika semua orang memandang saya banyak kekurangan seperti fisik atau lainnya. Di saat itulah, ibu satu-satunya wanita yang marah ketika melihat anaknya menangis karena perkataan orang lain yang kurang baik. Mau sebanyak apa masalah yang kita hadapi pasti jalan keluarnya adalah dengan ibu. Sosok pemberi nasihat terbaik, tempat cerita terbaik dan juga tempat bersandar terbaik. Sedikit jauh dari kata sempurna, saya juga pernah kecewa kepada ibu di masa lalu. Tapi hal itu tidak membuat saya terus seperti itu. Saya tulus dan sepenuh hati menyayangi ibu. Kekecewaan saya itu sudah tertutup dengan kata "SEMPURNA".
Hidup di keluarga dengan dua bersaudara dan saya adalah anak pertama. Tidak membuat ibu untuk tidak bersikap adil. Ibu selalu bersikap adil kepada saya dan adik. Pada saat ibu membeli barang atau makanan. Maka ibu selalu membelinya dua supaya saya dan adik bisa sama-sama dapat. Itu hal kecil menurut sebagian orang tetapi tidak dengan ibu. Ibu selalu melakukan hal kecil itu supanya anak-anaknya merasa kalau dia di berikan kasih sayang yang adil dengan ibu.
Mau sekurang apa diri kita atau keterbatasan pada badan kita. Ibulah satu-satunya orang yang mau merawat dan menyangi kita dengan sangat tulus. Hal yang kita berikan nanti entah dari materi, kebahagian dan banyak lagi, kita tidak akan bisa membalas dengan hal itu saja. Karena mau sebanyak apapun kita berikan, tidak akan bisa menutupi semua perjuangan dan kasih sayang ibu kepada kita. Seorang wanita hebat yang rela kelelahan setiap hari untuk mengurus suami dan anak-anaknya. Seorang wanita hebat yang rela memperjuangkan hidup dan matinya supaya kita bisa melihat dunia. Sosok wanita hebat yang rela badannya sakit hanya karena mengandung kita selama 9 bulan, dan wanita hebat yang tulus dan sayang merawat kita sampai hari ini.
Oleh sebab itu, mengapa kita harus patuh dan memuliakan ibu?. Ya, karena perjuangan ibu untuk kita sangat besar. Bahkan lebih besar dari segalanya. Membahagiakan, memuliakan, menyayangi, dan merawat pada saat sudah lanjut usia, itu menjadi tugas kita. Bukan hanya ibu tetapi ayah juga sama.
Jadi, kita harus bisa membahagikan ibu dan juga ayah. Orang tua tidak akan menutut harta atau materi untuk membuat diri mereka bahagia. Cukup dengan kita berprestasi di sekolah atau di luar sekolah. Menjadi anak yang bermanfaat untuk orang lain dan juga sholeh dan sholehah, itu sudah cukup membuat ibu dan ayah bahagia.
Biografi
Fauziyah Nova Damyanti lahir di Kabupaten Jember Jawa Timur 14 November 2005, anak pertama dari 2 bersaudara. Pernah mengenyam pendidikan di SDN Gebang 01 Jember (2017), MTS Masithah Jember (2019) dan sekarang bersekolah di MAN 2 Jember. Hobinyaadalah menulis cerita, membaca novel, berenang dan juga menyanyi. ia dapat dihubungi melalui email : [email protected] dan nomer whatsapp : 08980478123
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar