Manusia itu menarik ya. di saat mereka sedang tidak baik-baik saja, dan tidak bisa menceritakannya kepada orang lain. Padahal tahu bahwa butuh dukungan dari orang lain. Dan akhirnya melakukan, mendengarkan, dan membayangkan hal-hal yang mereka sukai.

Bukan. Bukan yang mereka sukai. Tapi yang mereka ingin wujudkan, tapi tidak bisa. Cinta, kasih sayang, keberhasilan, dan yang lain. Mendengarkannya dari orang lain, membayangkannya bahwa itu mereka sendiri, membuat merek cukup tenang.

Mempunyai harga diri yang cukup tinggi. Berfikir individualis. Berfikir bahwa itu akan merepotkan orang lain, dan sepertinya tidak akan mendengarkannya.

Sepertinya. Kata yang dipakai ketika sesuatu yang mereka inginkan atau sedang dipikirkan. Kemudian muncul aura dan pikiran negative yang membuat mereka kurang yakin dengan perkataan dan pemikiran awal mereka. Padahal mereka tahu bahwa itu belum diwujudkan. Jadi tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian.

Mereka menginginkannya tapi tak bisa. Mempunyai cinta, kasih sayang, dan segala hal yang membuatnya mendapat dukungan dan hal-hal positive lainnya. Tidak mampu. Tidak bisa. Belum dicoba. Mau ditambahkan?

Tidak mampu karena pernah merasakannya namun gagal. Takut apabila jika ingin memilikinya akan menjadi pengalaman yang sama seperti sebelumnya. Bayang-bayang dari pengalaman itu masih menghantuinya.

Tidak bisa karena ada beberapa hal yang membuat mempunyai hal-hal yang seperti itu tidak bisa dilakukan. Maupun itu hal yang terdesak maupun tidak. Terjadi yang biasanya dengan keputusan sendiri yang sudah dibulatkan.

Belum mencoba karena tidak tahu harus dilakukan pertama kali. Takut melangkah karena banyak pemikiran yang aneh ada pada kepalanya. Tidak bisa berani mencoba. Dan juga takut.

Kenapa pemikiran bisa sampai seperti itu ya? Menyukai suatu acara televisi karena yang ada di acara itu adalah sesuatu yang tidak dimiliki. Sebuah contoh sederhana yang ada di sekitar kita.