Seratus Ilmu Dalam Satu Buku
Seratus Ilmu Dalam Satu Buku
“Anna! Ini ada tugas lagi,” suara Bunda terdengar dari depan pintu kamarku, aku membukakan pintu untuk Bunda dan mempersilahkannya masuk kedalam kamarku. “Tugas sekolah Bun? Kan tadi sudah Anna kerjakan...”, aku yang kesal dengan tugas sekolah yang tidak ada habisnya menjawab, seakan sudah tahu apa yang akan Bunda bicarakan. “Siapa bilang tugas sekolah? Tunggu Bunda selesai ngomong dulu, baru jawab!” Bunda menghentikan omelanku, “eh? Bukan tugas sekolah ya? Terus tugas apa? Memang ada, tugas selain tugas sekolah?” tanyaku bingung.
“ Ada dong!,” Bunda menjawab, aku bertanya lewat tatapan mata, “tugas menulis!” aku menatap Bunda tidak percaya. “Ada penerbit lain yang ingin menerbitkan buku, mereka bilang mereka suka tulisanmu, jadi mereka meminta Bunda untuk menyampaikan ke kamu....,” Bunda berhenti bicara, membuat jantungku berdegup kencang. “Untuk membuat cerita bertema ‘Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia’,” aku sangat bahagia! Perasaanku saat itu tidak bisa dilukiskan, rasa senang dan haru bercampur aduk. Entah bagaimana melukiskannya.
Senyum terlukis dibibirku. Aku mulai membuat judul dan cerita yang akan kubuat. Ya! Aku adalah penulis cilik! Cita cita yang ku impikan dari dulu akhirnya terwujud, yaitu menjadi penulis. Aku sangat suka membaca buku, kalian tahu novel Tere Liye yang memiliki lebih dari dua ratus halaman? Kalian tahu? Aku membaca seluruh novel itu hanya dalm jangka waktu sepuluh jam. Tetapi, aku tetap tidak lupa waktu. saat waktunya makan aku makan bersama keluarga di meja makan, waktunya belajar aku belajar di meja belajarku, waktunya membersihkan kamar aku juga mebersihkan kamar.
Aku sangat sering ke perpustakaan, berkunjung perpustakaan membuatku bahagia. Tetapi... ada sesuatu yang membuatku sedih, yaitu buku buku yang berada didalam kotak berwarna merah. Perpustakaan dikotaku menyediakan dua -kotak berukuran sedang berbentuk persegi dengan lubang untuk memasukkan buku kedalam kotak diatasnya, perpustakaan menyediakan kotak berwarna biru dan merah. Kotak berwarna biru berisi buku buku yang akan dikembalikan keperpustakaan setelah dipinjam, sedangkan kotak berwarna merah berisi buku buku yang rusak dan akan didaur ulang.
Aku selalu sedih melihat tumpukan buku yang berada didalam kotak merah, buku buku itu sudah sobek dan penuh coretan. Bahkan ada yang kotor terkena coklat. “Banyak pengunjung yang tidak mematuhi peraturan, salah satu peraturan yang paling sering dilanggar adalah tidak boleh makan dan minum didalam perpustakaan. Karena banyak pengunjung yang makan didalam perpustakaan sambil membaca buku, banyak sekali buku buku yang kotor karena makanan, aku sering sekali menemukan buku yang kotor terkena makanan,” itu pendapat Lucy sahabatku.
Kalian tahu kenapa aku sedih? Karena banyak sekali ilmu yang ada didalam buku. Dalam satu buku, mungkin saja ada seratus ilmu. Seratus ilmu dalam satu buku, kalian tidak percaya? Akan aku buktikan! Misal, kalian tahu serial buku anak yang hanya ada lima belas lembar? Kalian tahu bukan? Misal buku itu berjudul ‘Aku Anak Yang Jujur’, misalnya buku itu menceritakan tentang seorang anak yang memecahkan gelas Ibu nya, lalu anak itu berbohong dan ia menyadari bahwa bohong itu salah dan akhirnya ia jujur kepada Ibunya dan meminta maaf.
Cerita yang sangat singkat bukan? Kalau begitu, mari kita hitung ilmu apa yang didapat dari cerita tersebut! Kita tidak boleh berbohong, harus berkata jujur, jangan ceroboh, dll. Kalau buku yang hanya lima belas lembar atau mungkin hanya lima lembar saja sudah mencakup lebih dari lima ilmu, bagaimana dengan novel atau kumpulan cerpen yang lebih dari lima puluh atau bahkan seratus halaman? Bisa kalian bayangkan?
Bayangkan, didalam satu buku ada seratus ilmu, lalu seratus ilmu itu rusak dan dibuang. Sayang sekali bukan? Oleh karena itu cintai buku, jadikan buku sebagai teman. Karena jika kalian menjadikan buku sebagai teman dan selalu membacanya, percayalah... kalian akan mendapatkan ilmu yang berguna, entah berguna untuk saat ini, esok, atau masa depan.....
Profil:
Assalamualaikum.... Hai! perkenalkan, namaku Fatimah Aida, biasa dipanggil Aida. Aku adalah seorang siswi dari Sekolah Islam Sahabat. Saat ini, aku duduk dibangku kelas 5 SD. Aku lahir di Magelang, 11 Agustus, 2009. Kalau kalian ingin berkenalan denganku, kalian bisa hubungi email bundaku. Sekian dariku, wassalamu'alaikum!
email: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
hai Shioru! aku aida salken juga
Shioru udah ak follow ya
iyaa, siap
salken, aku Nisa boleh juga Shioru
kamu sudah aku follow. kapan-kapan datang ke akun sasisabu ku... kalau mampir jan lupa follow aku... xixixi:D
ok... makasi udah follow
makasih banget!
Masama
Bagus sekali tulisannya
Makasih Kak April