NEGERI DI ATAS AWAN
Negeri di Atas Awan
Fathurrahman Al Faruq
Wisata adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Selain dapat menyegarkan pikiran, wisata juga dapat mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Pencipta. Kita dapat melihat dan mengagumi keindahan alam ciptaan Allah SWT, serta men-tadabburi ayat-ayat-Nya. Kita semakin merasakan luas dan besarnya kekuasaan dan ke-Agungan Allah, yang membuat kita menjadi kecil di hadapan-Nya. Sehingga dapat menambah ketaatan dan ketakwaan kita kepada-Nya.
Aku sangat menyukai wisata. Ke mana pun diajak oleh ayah dan ummi, aku selalu senang. Semenjak kecil, kami; aku dan Uda Haris sering diajak main. Setiap minggu, kami diajak bermain ke Taman Jam Gadang, yang saat itu belum ramai seperti sekarang. Menurut cerita ummi, kami mulai diajak mengenal dunia luar dan melihat keindahan di ikon Kota Bukittinggi tersebut semenjak berusia enam bulan. Jadi, kami sudah biasa dengan suasana ramai.
Jam Gadang, salah satu tempat wisata di Kota Bukittinggi yang sejuk itu, selalu ramai oleh pengunjung. Tidak hanya dari luar kota, orang Bukittinggi sendiri pun ikut senang menikmati dan meramaikannya. Bahkan, saat Pandemi pun tetap ramai dikunjungi, kecuali saat PSBB. Selain itu, banyak sekali tempat wisata yang menarik, seperti Kebun Binatang dan Benteng For de Kock, Panorama dengan Lobang Jepang, Ngarai Sianok, Ngarai Maaram, Janjang Saribu, dan lain-lain.
Kami yang tinggal di dalam kota, sudah mulai bosan dengan keramaian. Maka, jika ingin bermain atau wisata, kami mencari tempat wisata alam, yang tidak terlalu ramai. Seperti pada waktu libur tahun lalu, kami pergi ke Puncak Data, yang sering disebut dengan Negeri di Atas Awan.
Negeri di Atas Awan berada di luar Kota Bukittinggi, tapi masih bisa dicapai dengan kendaraan roda dua. Terletak di Kabupaten Tanah Datar yang berbatasan dengan Kabupaten Agam. Jalannya mendaki dan melewati pepohonan, sehingga udaranya terasa dingin dan sejuk.
Pagi-pagi sekali ayah mengajak kami berangkat. Namun, ummi khawatir karena masih terlalu pagi dan masih gelap. Kami menunda hingga agak terang. Ternyata, sampai di sana, pengunjung sudah ramai. Kami pun segera mencari tempat yang pemandangannya indah. Ada sebuah tempat seperti kapal, yang dibuat dari kayu dan terletak menjorok melebihi bibir tebing. Jauh di bawah sana terhampar sawah, pepohonan, dan pemukiman.
Pada pagi hari, pemandangan itu ditutupi oleh kabut tebal, persis seperti kapas. Jika kita berdiri di ujung “kapal” kayu tersebut, kita seperti sedang berlayar di atas awan. Pemandangan ini sangat memanjakan mata. Melihat awan putih itu, membuat hati tenang dan senang. Kita dapat melihat pancaran sinar matahari saat keluar dari peraduannya. Selain membahagiakan dan menyenangkan, tentu saja menyehatkan karena udaranya bersih dan segar. Namun, semakin siang awannya semakin menipis, dan udaranya pun semakin panas.
Jika ingin mengunjungi Negeri di Atas Awan, harus berangkat pagi-pagi sekali. Setelah itu, jangan lupa mengunjungi kota Bukittinggi yang mempunyai banyak tempat wisata yang semakin menarik dan indah setelah direnovasi. Ahlan wa Sahlan.
ABI Center, Bukareh Kamang, Kabupaten Agam, 12 juni 2022.
Biodata
Fathurrahman Al Faruq, lahir di Bukittinggi, 26 oktober 2008. Santri yang hobi menggambar dan membaca ini sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren ABI Center, Bukareh Kamang, Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Fathur yang sangat dekat dan menyayangi ibunya ini, awalnya suka menemani kegiatan ibu dalam kegiatan MediaGuru. Ia sering mengedit tulisan ibunya sebelum tayang di Gurusiana. Akhirnya Fathur ikut menulis di Sasisabu MediaGuru.
Peraih Juara 1 Lomba melukis Komik Islami di sekolahnya ini, juga berprestasi di bidang akademik. Ia meraih juara Umum di awal pendidikannya di kelas VII dan sampai sekarang Alhamdulillah masih tetap bertahan sebagai Juara Kelas.
Keterbatasan mondok di asrama, tidak menyurutkan semangatnya untuk ikut lomba menulis Sasisabu. Ia berharap semoga tulisannya ini berhasil lolos untuk bergabung di buku Antologi bersama teman-teman yang sudah hebat. Semoga sukses selalu.
Fathur dapat dikunjungi di rumah orang tuanya di Bukittinggi, jangan lupa dengan menghubungi gawai Ibunda 081374053877, karena belum memiliki gawai sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah....