kadang, saya selalu menggunakan KRL atau Kereta Rel Listrik sebagai salah satu moda transportasi pilihan saya. biasanya, saya naik dari Stasiun Bekasi Timur dengan tujuan Stasiun Cibitung ataupun Stasiun Cakung. untuk tarif tiket itu sesuai dengan rute yang akan kita naiki, semisal rute Cikarang-Jakarta Kota itukan melewati Stasiun Cibitung dan Stasiun Cakung, sehingga saya harus membayar sekitar Rp 3.000.

Untuk masalah tiket, saya selalu menggunakan KMT yang dikeluarkan oleh KAI Commuter. jika saya kelupaan membawa KMT, biasanya, saya juga menggunakan linkaja. sehingga, saya tidak perlu membeli kartu harian berjaminan. oh iya, untuk kartu harian berjaminan, kita harus deposit uang jaminan yang dapat diambil kembali ketika sampai di tujuan sebesar Rp 10.000.

saya pun pernah merasakan betapa desaknya di jam padat, yakni jam pulang kerja antara jam 16.00 sampai dengan jam 20.10. saking padatnya, saya pun harus berdiri sampai dengan kondisi di dalam kereta mulai lenggang kembali dan saya juga pernah hampir mau jatuh. memang, di saat pandemi ini, saya tidak bisa merasakan kembali keadaan seperti itu.

selama dalam perjalanan, saya selalu menjaga dan mengawasi barang bawaan saya. mengapa demikian, karena, saya sering menemukan copet yang ingin beraksi di dalam KRL Commuterline dan juga saya sering melihat orang yang tidak bertanggungjawab seperti ingin mengambil barang bawaan, meskipun telah dijaga oleh petugas keamanan di setiap gerbongnya.