Pertemanan Anak Remaja Masa Kini
Pertemanan Anak Remaja Masa Kini
Seperti yang kita tahu, dalam pertemanan terdapat adanya dukungan satu sama lain secara emosional, seperti menjadi pendengar yang baik, membantu mengalihkan perhatian saat kita merasa sedih atau kesal, serta memberikan hal positif dan menghabiskan waktu bersama. Pertemanan masa kini tentu nya sangat menarik untuk dibahas, apalagi mengenai pergaulannya. Saat memulai tingkatan baru atau yang sering disebut naik kelas, tentunya kita memiliki lingkaran pertemanan baru. Memiliki teman baru, yang sifatnya berbeda beda, tentunya kita mencari teman yang cocok atau sefrekuensi dengan kita. Saat menemukan teman yang cocok dengan kita, rasanya selalu ingin menghabiskan waktu bersama. Seperti dengan bercerita, bertukar pengalaman dan jalan-jalan bersama. Anak muda masa kini, bahkan remaja, tentunya banyak menghabiskan waktu bersama sahabatnya diluar rumah. Seperti bersantai di cafe sambil mengerjakan tugas, nonton bioskop, belanja bersama dan berbagi hal menyenangkan dengan sahabatnya. Kita juga tidak boleh memilih-milih teman, semakin banyak bersosialisasi, semakin banyak memiliki teman. Tetapi kita juga harus memilih teman yang dapat memberikan dukungan positif bagi kita. Agar terhindar dari pergaulan bebas. Setiap orang belum tentu memiliki sifat seperti ekspektasi kita. Pastinya ada orang yang jauh dari ekspektasi ataupun yang bertolak belakang dengan kita.
Seiring perkembangan zaman, kita dapat menemukan semua hal di internet. Seperti adanya media sosial, tempat semua orang membagikan pengalamannya. Hampir seluruh kalangan memakai media sosial, dari remaja sampai orang dewasa. Kita dapat membagikan foto, video, komentar dan lain lain. Di media sosial, tentunya terdapat banyak hal positif dan juga negatif. Dalam media sosial kita juga dapat menemukan teman baru di seluruh dunia. Yang sering di sebut " teman online ". Di media sosial juga terdapat bullying dalam berbentuk komentar negatif. Maka dari itu kita harus bijak menggunakan media sosial. Seperti yang kita tahu, zaman sekarang sudah banyak anak remaja yang sudah memiliki pasangan atau pacaran. Apalagi berkenalan di media sosial, sangat berdampak buruk bagi pendidikan dan kesehatan mental.
Banyak anak remaja yang terganggu kesehatan mentalnya karena di sebabkan sakit hati. Sehingga menyebabkan stres dan depresi yang mengganggu masa depannya. Hal tersebut termasuk pergaulan bebas. Pergaulan bebas terjadi dari faktor lingkungan. Orang dewasa harus sangat memperhatikan dan membimbing pada masa remaja ini. Banyak cara untuk menghindari pergaulan bebas, dengan mengikuti organisasi sekolah dan mengikuti banyak lomba untuk menambah prestasi dan pengalaman baru. Dengan mengikuti perlombaan kita dapat membanggakan orang tua, menambah pengalaman, bertemu teman baru, dan mengumpulkan prestasi yang berguna untuk melanjutkan jenjang berikutnya. Dalam tontonan juga harus diperhatikan, seperti drama televisi yang berisi hal negatif bagi anak-anak. Para orang tua juga harus memilih tontonan yang tepat untuk anak-anak calon penerus bangsa. Agar menjadikan penerus bangsa Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
Stop Pergaulan Bebas!
Nama: Farasya Ghania Putri
Kelas: 6 Umar
Sekolah: SD Al Muslim
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
uwawww bagus sekalii