Guru, Orang Tua di Sekolah
Guru, Orang Tua di Sekolah
Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sebagai upaya untuk mewujudkan penghormatan kepada guru, dipandang perlu menetapkan tanggal 25 November tersebut sebagai Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional juga bertujuan untuk mengapresiasi peran penting guru sebagai manusia pengubah yang berkarakter kreatif, inovatif, dan berdedikasi. UNESCO mencetuskan tanggal 5 Oktober memperingati Hari Guru Sedunia untuk merayakan jasa guru di seluruh dunia. Dilansir dari situs resmi UNESCO, Hari Guru Sedunia sudah dirayakan sejak tahun 1994.
Selama kurang lebih 2 tahun pembelajaran daring dilakukan, istilh “Guru adalah orang tua di sekolah” seolah olah pudar. Karena, semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari rumah. Banyak keluh kesah yang dikeluarkan baik guru maupun siswa selama ini. Banyak kendala yang didapati selama masa pandemi berlangsung.
Di masa pandemi juga, kita tidak bisa melaksanakan upacara peringatan yang biasanya dilaksanakan pada tahun tahun sebelum pandemi ini terjadi. Beberapa kegiatan kreaif yang bisa kita lakukan untuk ikut memperingati Hari Guru ini. Misalnya dengan membuat video pendek di berbagai platform media sosial, baik itu di Twitter, Instagram, YouTube, Facebook, atau bisa juga di Tiktok. Tahun 2020 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan memperhatikan protokol kesehatan, yang tentunya demi mencegah penyebaran Covid-19.
Tahun ini, harusnya kita sudah bisa melaksanakan upacara peringatan Hari Guru di lingkungan sekolah. Yang pastinya diikuti oleh para guru, dan hanya siswa dari beberapa kelas saja. Dan masih penting untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika seandainya tidak ada Covid-19, kita bisa melaksanakan upacara seperti biasa. Juga melakukan hal hal kegiatan seperti lomba antar guru untuk lebih memeriahkan Hari Guru itu.
Beberapa sekolah kini sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Walau jadwal masuk sekolah masih bergantian, setidaknya lumayan bisa melakukan pembelajaran disekolahan secara offline. Kita bisa mendengarkan penjelasan materinya secara langsung. Diterangkan secara lebih jelas dan bisa bertanya langsung ke guru jika ada sesuatu yang belum paham atau masih dibingungkan.
Menjadi guru terutama di masa pandemi itu cukup sulit. Apalagi untuk guru yang gaptek atau gagal teknologi. Selain itu, guru juga sulit untuk mengontrol para siswa siswinya. Apakah mereka membuka materi atau tidak, mengisi absensi, sudah mengerjakan tugas yang telah diberikan atau belum. Tapi para guru telah bekerja dengan sangat baik. Mereka hebat. Guru pastinya akan berusaha semaksimal mungkin.
Semoga saja, kita bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh. Setidaknya sekarang bisa dilakukan dengan berkala. Kita bisa berkumpul seperti dulu lagi. Dan istilah “Guru adalah orang tua di sekolah” tersemat kembali.
Biodata Penulis :
Farah Nafisa Ester Septiandari anak pertama dari ibu Novi dan ayah Rustiyanto. Putri tertua dari dua bersaudara lahir di Semarang tanggal 10 September 2007. Saat ini bersekolah di SMP Negeri 5 Ambarawa kelas IX.
Memiliki hobi bermain biola dan sekarang mulai terjun di dunia tulis menulis. Penulis pemula dengan karya buku antologi pertama adalah Aku Cinta Lingkunganku, buku antologi kedua Rumahku, Istanaku.
Penulis dapat dihubungi melalui laman media sosial instagram dengan nama @jeyrral atau email [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar