Semangat Meraih Prestasi
Semangat Meraih Prestasi
Meraih prestasi bukanlah hal yg mudah, kita juga harus berusaha keras untuk meraihnya. Banyak orang yg ingin dikenal karena kemampuan dan bakat yg mereka miliki, dan aku juga termasuk dari salah satunya. Ingin di kenal karena kemampuan atau bakat yg dimiliki adalah cita-cita ku sejak kecil. Aku menjadi sangat bangga saat di kenal karena hal tersebut, dari pada di kenal karena fisik atau hal yg lain. Terus berusaha menjadi yg terbaik, bersaing dengan orang yg jauh lebih berbakat bukanlah hal yg mudah. Menghabiskan waktu untuk belajar di saat teman-teman lain bermain dan menghabiskan waktu luang. Namun, semua itu terbayar ketika kita telah mendapatkan apresiasi atas kerja keras kita. Maka dari itu jangan menyerah untuk menggapai cita-cita yg tinggi.
Ingin di kenal karena memiliki bakat adalah impianku sejak kecil. Aku terus berusaha agar aku di kenal karena bakatku. Saat berumur 11 tahun mata pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran kesukaanku. Tapi di luar dugaan, lomba pertama yg aku menangkan adalah olimpiade IPA. Aku tidak menduga bahwa akan menang di olimpiade IPA, karena aku memang tidak tertarik awalnya pada mata pelajaran IPA. Saat itu aku masih duduk di bangku kelas 5 SD, tepatnya berumur 11 tahun. Hal ini bermula saat aku di tunjuk untuk mengikuti olimpiade oleh guruku. Aku dan beberapa teman ku yg lain di berikan arahan dan di seleksi sebelum mengikuti lomba. Aku dan teman yg lain mengikuti bimbingan belajar selama 3 Minggu sebelum lomba. Dan akhirnya aku lah yg di tunjuk untuk mengikuti lomba.
Campur aduk rasanya ketika sudah sampai di tempat lomba dan melihat beberapa orang terlihat lebih hebat dariku, membuat ku takut tersaingi. Aku mulai mengerjakan soal sesuai dengan arahan yg di berikan. Lalu terus meneliti soal hingga waktu yg di tentukan habis. Awalnya aku tidak yakin dengan jawabanku tapi setelah meneliti untuk yg terakhir kalinya akupun yakin dengan semua jawaban ku.
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya pengumuman pemenang lomba olimpiade IPA pun tiba. Aku merasa tidak percaya diri dan terus berdoa agar setidaknya aku masuk 3 besar. Berdoa dan berharap sambil terus berpikir, "setidaknya aku menjadi juara 2 untuk olimpiade pertamaku". Sang MC mulai menyebutkan nama-nama pemenang lomba olimpiade IPA berurutan dari belakang. Sangat terkejut rasanya saat sang MC menyebut namaku sebagai juara pertama olimpiade IPA. Aku naik ke atas panggung dengan sangat bangga sambil terus bersyukur. Sertifikat dan piala di berikan kepada semua pemenang lomba termasuk aku. Setelah pengumuman selesai aku menghampiri guruku dan mengucapkan terimakasih atas bimbingan beliau selama membimbingku.
Biografi
Faradisa Firdausi Azzahra, lahir di Kabupaten Jember Jawa Timur pada 26 September 2010. Sedang menempuh pendidikan di MTsN 2 Jember. Duduk di bangku kelas 7.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar