Laut biru dan ceritaku

Hai,aku Clarissa Putri.Aku mahasiswa fakultas kedoteran Universitas Brawijaya.Saat ini,aku sedang dalam masa Coass.Aku ingin bercerita tentang suka dukaku selama menjadi mahasiswa kedoteran dan sebuah tempat yang menjadi tempatku menghibur diri.

Sebagai mahasiswa kedoteran,aku punya banyak cerita yang sedikit menyeramkan.Ceritaku bukan tentang bertemu dengan berbagai penampakan selama di kampus.Tapi,ceritaku tentang lelah letihnya menjadi calon dokter.Jika kalian berpikir jadi dokter itu enak,maka akan segera kutepis pernyataan itu jauh jauh.

Jadi dokter bukan hal yang gampang teman.Untuk jadi dokter,kalian perlu menempuh pendidikan empat tahun ditambah dengan masa Coass atau praktik ditempat kerja secara langsung selama dua tahun.Dengan total enam tahun pendidikan itu,kalian baru akan mendapatkan gelar dokter umun saja.Bagaimana?Masih mau meremehkan tugas seorang dokter?Setiap dokter pasti punya sebuah kenangan lucu hingga menegangkan selama masa Coass.

Aku pribadi,sudah sangat sering menyerah untuk melanjutkan perjuangan mendapatkan gelar ‘Dr’.Tapi setelah dipikir baik baik,sangat rugi untuk kita menyerah di saat kita sudah tinggal beberapa langkah menuju kesuksesan.Selama masa Coass,aku menjadi sangat sibuk dan jarang pulang kerumah.Begitulah nasib mahasiswa rantau,hanya bisa berteman rindu ketika segudang tugas sudah menunggu.Banyak orang bilang jika para Coass adalah mahluk paling terhina dirumah sakit.Aku dan teman teman sejawatku mengakui kebenaran itu.Pagi pagi sekali,aku sudah harus stay dirumah sakit.Belum lagi ketika dapat tugas jaga malam,aku dan teman teman lainnya akan bolak balik dari kamar rawat inap satu ke yang lainnya.Sulit bukan perjuangan seorang dokter?Bahkan,saat dapat kesempatan pulang sekitar dua bulan yang lalu,keluargaku dirumah sampai terkejut melihat penampilanku sekarang.Mata panda menghiasi wajahku dan tubuh yang semula berisi menjadi kurus kerempeng.Lelah sudah tak perlu ditanyakan lagi.Tapi,aku percaya bahwa setiap tetes keringat perjuangan akan menjadi sebuah kebanggan dimasa depan.

Saat libur dua bulan lalu,aku dan keluargaku berkunjung ke sebuah pantai.Pantai itu begitu indah.Pohon kelapa berbaris rapi dan ombak biru berlalu lalang menyentuh pasir pasir dipinggir pantai.Aku bangga bisa menjadi bagian dari Negara Maritim Indonesia.Banyak para nelayan yang menggantungkan hidup keluarganya pada laut biru yang menyimpan sejuta keindahan.Sebagai pecinta lingkungan,aku sangat benci terhadap para tangan tak bertanggung jawab yang membuat rusak perairan Indonesia.Seakan mereka para perusak tak pernah berpikir darimana para nelayan akan hidup jika ladang pencaharian mereka terus dirusak.Aku berharap pemerintah Indonesia bisa lebih tegas dalam menghadapi para perusak lingkungan.Saat aku menyelam dilaut dua bulan lalu,aku melihat banyak terumbu karang yang sudah rusak.Lantas di mana ikan ikan akan menetaskan telurnya dan mencari tempat berlindung.

Selain terumbu karangnya rusak,banyak sekali sampah plastik yang tenggelam di dasar laut.Entah dimana hati mereka yang tega membuat alam kita menderita.Padahal,mereka juga masih sangat butuh dengan laut.Coba bayangkan,bagaimana jika ikan ikan dilaut habis karena mati keracunan zat zat berbahaya dari sampah plastik didasar laut.Apa yang akan menjadi sumber protein pertama untuk tubuh kita,apa telur dan beberapa daging sudah cukup untuk protein yang dibutuhkan tubuh.Padahal protein ikan menjadi sumber protein terbesar untuk tubuh.Aku mohon supaya teman teman semua bisa ikut menjaga kelestarian laut kita.Sebenarnya,bukan hanya laut yang harus dijaga,tetapi seluruh lingkungan disekitar kita juga perlu dijaga.

Ayo teman teman kita lestarikan perairan kebanggan kita.Bahkan para wisatawan mancanegara saja sangat kagum dengan keindahan laut kita.Apa tidak salah jika kita malah merusakkan dan membuat punah biota laut di perairan Indonesia?Yuk mulai sekarang kita jaga lingkungan kita terutama laut.Banyak loh orang oarang disekitar kita yang masih menggantungkan hidupnya pada laut Indonesia.