Season 2 - Suara aneh (7)
“Halo Prinspey Grabiela. Selamat malam. Apa kabarmu?”
Kenapa lagi-lagi aku disapa dengan sebutan ‘Prinspey’? Aku kan bukan pemilik darah keturunan murni. Mungkin penyihir yang menyapaku ini penyihir yang sama ketika menyapaku dan mengendalikan Pregave – nama permadani terbangku – menuju rumah Gevonsy (ada di buku season1)
“Baik.”
“Maukah kamu ikut denganku?”
“Kemana?”
“Ikut saja. Soal tempatnya tidak akan kuberitahu disini.”
“Tidak. aku tidak mau.”
“Kamu harus ikut. Petualangan besar menantimu.”
“Ak...”
“Grabiela! Kamu mengobrol dengan siapa hah?!” Terlihat ibuku sedang marah di ambang pintu kamarku.
“Tidak dengan siapa-siapa.”
“Lekas tidur! Suaramu tadi itu benar-benar membuat ibu terbangun dari tidur!” Aku menganggukkan kepala. Akhirnya ibu berlalu pergi dari kamarku.
Hei! Bagaimana ibu bisa tahu? Dan apa katanya? Suaraku mengobrol dengan suara aneh itu, membangunkan ibuku dari tidur? Aku kan hanya berbicara dalam hati saja. Siapa yang bisa mendengarnya? Apalagi membuat seseorang yang sedang tidur, terbangun dari tidurnya. Ibuku benar-benar aneh.
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjutannya masih lama yak? Sy nunggu dari dulu lho... :'(
Em... Maaf kak Aila. Aku bakalan jarang nulis lagi di Sasisabu. Dan kemungkinan besar aku bakalan nggak nge-post cerita dunia sihir nya. Maaf ya :)
Yahh.. oke, semangat terus Faiza! ;)
Iya kak Aila :)