4. Chelsy, si anak pemberani
4. Chelsy, si anak pemberani
Aku pergi ke pelabuhan Centerland. Terlihat kapal - kapal terparkir di sana. Kebetulan ada kapal milik Hendrick"ucapku.
Aku berjalan menuju rumah Hendrick. Menuliskan sebuah surat. "Kupinjam kapalmu ya..."tulisku. Lalu kembali ke pelabuhan.
Menyimpan barang - barangku di penyimpanan barang, lalu pergi mengarungi lautan.
--------------
"Harusnya aku belajar berlayar bersama Hendrick sebelum pergi!aku lupa aku hanya bisa menarik layar!"gerutuku.
"Dukkk!"terdengar dentuman keras dari bawah, tepatnya dari penyimpanan barang. Aku segera pergi ke penyimpanan barang.
Aku terkejut. "Hendrick!?"panggilku kepada seorang lelaki berambut cokelat muda itu. Hendrick menoleh. "Ba... bagaimana kau bisa di sini?"tanya Hendrick sedikit terkejut. "Kau pula kenapa di sini?"tanyaku balik.
"Ini kan kapalku! lagi pula aku mau mengantar apel - apel ini ke kerajaan lain"jawab Hendrick.
"Eh, ada kak Victoria!pantas saja kapalnya seperti terombang - ambing. Ada keperluan apa kakak di sini?"tanya Chelsy yang ada di balik kotak apel.
Hendrick melirikku tajam. "Tumben kamu mau berlayar. Bukankah kau tak terlalu bisa berlayar?"tanya Hendrick.
Aku menghela napas. Lalu menceritakan tentang Astoria. "Aku akan bantu kamu, tapi setelah mengantar apel - apel ini"ucap Hendrick. Chelsy mengangguk, mengartikan kalau dia juga ingin ikut. "Terima kasih"ucapku terharu. "Sama - sama. Kami juga senang membantu"balas Hendrick.
---------------
Aku berhenti di sebuah pulau. Kami berencana mencari bahan makanan. Kebetulan makanan sudah habis.
"Aku temukan kelapa!"seru Hendrick. "Teruskan memetik kelapa, Hendrick!"balasku. Aku mencari pohon yang berbuah. "Ah, beri!"seruku sambil memetik buah beri yang tumbuh di semak - semak.
"Tunggu, kak!"kata Chelsy menghentikanku. "Siapa tahu beri ini beracun. Aku periksa dulu"ucap Chelsy.
"Tolong!"teriak Hendrick. "Ada apa dengan Hendrick?"tanyaku. Chelsy menggeleng. Aku dan Chelsy pergi ke tempat Hendrick berada.
Seekor kelinci raksasa menangkap Hendrick. Sedangkan Hendrick menangis ketakutan. 'dasar penakut'gerutuku dalam hati. Aku mengeluarkan pedang dari tempatnya yang berada di punggungku. Chelsy mengambil tali tambang yang ada di kapal Hendrick. Lalu kami menyerang kelinci raksasa itu. Hendrick terjatuh dari genggaman tangan kelinci raksasa itu, sedangkan Chelsy mengikat tubuh kelinci raksasa itu.
Oh, tidak! kelinci itu terlepas!aku sedang mengobati Hendrick karena cakaran kelinci, hampir diterkam oleh kelinci itu. Tapi Chelsy segera melawan kelinci itu hingga terpental. "Kalian tidak apa - apa?"tanya Chelsy. Aku dan Hendrick mengangguk.
Tiba - tiba, kelinci itu bangun dan ingin menerkam kami. Kami tak sempat menghindar. Terdengar suara sayatan. Aku membuka mata. Ternyata putri Evelynne yang menyayat tangan kelinci raksasa itu. Kelinci itu menangis.
"Evelynne! syukurlah kalau kau ada di sini. Bagaimana kau bisa ke sini?"tanyaku. "Aku dapat info dari para pelayan bahwa kau pergi mengarungi lautan. Sangat sulit mencarimu, tapi Frank memberitahuku arah ke tempatmu"jawab putri Evelynne.
"Oh ya ampun!dia sepertinya tidak bermaksud jahat dengan kita. Giginya sakit karena ada batu kerikil kecil yang tersangkut"ucap Chelsy yang mencoba mendekati kelinci raksasa itu.
Chelsy mengeluarkan batu kerikil kecil yang tersangkut di gigi kelinci itu. Kelinci itu terlihat imut jika ia tersenyum. "Lucunya..."ucap putri Evelynne.
"Sepertinya kita harus melanjutkan perjalanan kita"kata Hendrick. Aku mengangguk. Kami pun kembali ke kapal Hendrick.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar