Pohon Harapan di Tepi Desa
Pada hari Senin yang cerah, tepatnya pada tanggal 2 September 2024, guru Bahasa Indonesia saya memberikan tugas untuk mencari sebuah cerpen di internet dan mencoba mengubahnya menjadi teks prosedur. Tugas ini harus dikerjakan dengan teliti, di mana saya diminta untuk memahami alur cerita cerpen yang dipilih dan kemudian mengubah cerita tersebut ke dalam teks prosedur. Berikut ini adalah cerpen dan teks prosedur nya.
Cerpen
Pohon Harapan di Tepi Desa
Di sebuah desa kecil yang dikelilingi hutan lebat, terdapat sebuah pohon besar yang dikenal sebagai "Pohon Harapan." Penduduk desa percaya bahwa pohon ini memiliki kekuatan magis yang dapat mewujudkan harapan siapa saja yang menuliskan keinginannya pada selembar kertas dan menggantungnya di salah satu ranting pohon.
Suatu hari, seorang anak laki-laki bernama Bima, yang tinggal di desa tersebut, merasa kesepian karena tidak memiliki teman sebaya. Bima pun mendengar tentang Pohon Harapan dari neneknya dan memutuskan untuk mencobanya.
Bima menuliskan harapannya di atas selembar kertas kecil: "Aku ingin memiliki teman yang baik dan setia." Setelah itu, dia berjalan menuju Pohon Harapan yang berada di tepi desa. Dengan hati-hati, Bima menggantung kertas harapannya pada salah satu ranting pohon.
Hari demi hari berlalu, dan suatu pagi, saat Bima sedang berjalan-jalan di hutan dekat pohon itu, dia bertemu dengan seekor kelinci kecil yang terluka. Bima merasa iba dan membawanya pulang untuk dirawat. Bima merawat kelinci itu dengan penuh kasih sayang, dan seiring berjalannya waktu, kelinci tersebut sembuh dan menjadi teman setia Bima. Mereka selalu bermain bersama, dan Bima tidak lagi merasa kesepian.
Bima pun menyadari bahwa harapannya telah terkabul, meski tidak dalam bentuk yang dia bayangkan. Sejak saat itu, Bima selalu percaya bahwa Pohon Harapan memang memiliki kekuatan magis, dan dia berjanji akan selalu merawat dan menjaga pohon tersebut.
Teks Prosedur
Cara Menggantung Harapan di Pohon Harapan
Alat dan Bahan:
1. Selembar kertas kecil.
2. Alat tulis (pena atau pensil).
3. Tali atau benang.
4. Pohon Harapan (biasanya terletak di tepi desa atau tempat yang telah ditentukan).
Langkah-langkah:
1. Ambil selembar kertas kecil dan alat tulis.
2. Tuliskan harapan Anda di atas kertas dengan jelas dan singkat.
3. Lipat kertas tersebut agar tulisan terlindungi.
4. Ambil seutas tali atau benang, lalu ikatkan kertas yang telah dilipat dengan tali.
5. Pergi ke Pohon Harapan yang terletak di tepi desa atau tempat yang telah ditentukan.
6. Pilih salah satu ranting pohon yang kuat dan mudah dijangkau.
7. Gantungkan kertas yang telah diikat pada ranting pohon dengan hati-hati.
8. Setelah menggantung, berdoalah atau ucapkan harapan Anda dengan penuh keyakinan.
9. Tunggu dengan sabar hingga harapan Anda terkabul, percaya bahwa Pohon Harapan akan bekerja dengan caranya sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
bagus dan menarik faiha
keren sekali, semangat faiha <3
KERENN KAK