Faiha Aqharid Bellatrix

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Liburan Akhir Tahun yang Penuh Kenangan

Liburan Akhir Tahun yang Penuh Kenangan

Liburan Akhir Tahun yang Penuh Kenangan

Liburan sekolah kali ini benar-benar jadi pengalaman yang sangat menyenangkan buat saya dan keluarga. Setelah pembagian rapor pada 20 Desember, kami langsung bersiap-siap untuk perjalanan panjang. Keesokan harinya, kami berangkat ke Bali menggunakan mobil pribadi. Setelah perjalanan darat yang cukup melelahkan, kami menyeberangi Selat Bali dengan kapal ferry pada pagi hari tanggal 22 Desember. Saat berada di kapal, saya menikmati pemandangan laut yang tenang dan angin sepoi-sepoi. Suasana di atas kapal terasa ramai tapi menyenangkan, dengan banyak penumpang yang sibuk mengabadikan momen. Setelah hampir 1 jam, akhirnya kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah sampai di Bali, kami langsung menuju Vila Ibi yang terletak di daerah Banjar, Buleleng. Sesampainya di sana, vila tersebut terlihat sangat nyaman dengan desain tradisional Bali yang berpadu dengan fasilitas modern. Vila ini memiliki halaman luas dan kolam renang pribadi yang langsung menarik perhatian saya. Kami menginap selama dua hari di sana, benar-benar memanfaatkan waktu untuk beristirahat setelah perjalanan panjang. Setiap pagi, udara segar dan suara burung-burung menemani sarapan kami di teras vila. Kolam renangnya menjadi tempat favorit saya. Hampir setiap sore, saya berenang bersama papa, kakak, dan abang saya. Papa sering mengajari saya gaya renang yang benar, sementara mama lebih suka di dapur menyiapkan makanan untuk kami. Malam harinya, suasana vila terasa sangat tenang.

Setelah dua hari di Banjar, kami melanjutkan perjalanan ke Canggu, Denpasar. Kami menginap satu malam di sebuah vila kecil yang nyaman. Sore harinya, kami pergi ke Pantai Pererenan. Pantai ini memiliki hamparan pasir hitam yang unik dan ombak yang cukup besar, sehingga banyak peselancar di sana. Saya dan keluarga duduk di tepi pantai sambil menunggu matahari terbenam. Suara deburan ombak berpadu dengan suasana damai yang membuat saya merasa sangat tenang.

Keesokan harinya, kami menjelajahi daerah Canggu. Destinasi pertama kami adalah kedai kopi bernama “Gigi Susu.” Tempatnya tidak terlalu besar, tetapi suasananya sangat nyaman dengan desain modern minimalis. Kopi dan roti sabit (croissant) yang saya pesan rasanya sangat enak. Setelah itu, kami pergi ke pasar “Love Anchor,” sebuah pasar unik yang menjual berbagai barang seperti pakaian bohemian, aksesoris, hingga kerajinan tangan. Saya sangat senang ketika mama saya membelikan saya gelang kerang pink yang cantik di sana. Sebelum meninggalkan Bali, kami mampir ke pusat oleh-oleh “Krisna.” Tempatnya luas sekali, dengan beragam oleh-oleh khas Bali seperti pie susu, kerajinan tangan, hingga baju barong. Saya membeli banyak barang untuk teman-teman saya dan beberapa untuk diri sendiri.

Setelah dari Bali, perjalanan kami lanjutkan ke Dieng, Jawa Tengah. Kami menyebrang kembali ke pulau Jawa menggunakan kapal ferry. Dieng langsung menyambut kami dengan udara dingin yang menusuk kulit. Kami menginap selama dua malam tiga hari di sebuah penginapan kecil yang hangat dan nyaman. Hari pertama, kami mengunjungi Kawah Sikidang. Kawah ini memiliki aktivitas vulkanik yang masih aktif, dengan asap putih yang mengepul dari tanah. Baunya cukup menyengat karena belerang, tetapi pemandangan di sana sangat menakjubkan. Lalu, kami pergi ke Curug Sikarim, sebuah air terjun yang terletak di tengah bukit. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian terasa menenangkan, dan udara di sekitarnya sangat segar.

Hari berikutnya, kami melanjutkan eksplorasi ke Telaga Menjer. Telaga ini sangat tenang dengan airnya yang berwarna hijau kebiruan. Saya dan keluarga duduk di pinggir telaga sambil menikmati pemandangan. Setelah itu, kami mengunjungi Pintu Langit, sebuah spot foto dengan latar belakang pegunungan yang indah. Kami juga ke Swiss Van Java, sebuah kawasan yang menawarkan keindahan hamparan kebun teh dan udara sejuk khas pegunungan.

Setelah puas jalan-jalan di Dieng, kami kembali ke Jakarta dan kembali menikmati kenyamanan rumah. Selama di rumah, saya mengisi waktu dengan membantu mama dan papa, memasak, memperbaiki skill make up saya, dan menonton drama favorit. Semua itu jadi kegiatan seru yang bikin liburan tetap terasa menyenangkan walau hanya di rumah.

Malam tahun baru pun tiba, kami tidak merayakan tahun baru 2025 dengan cara yang meriah. Pada sore harinya, saya dan mama memasak tom yum, makanan favorit keluarga kami. Malam tahun baru, kami berkumpul di ruang TV sambil menikmati masakan yang sudah kami siapkan. Meski sederhana, momen itu terasa menyenangkan karena kami bisa bersama-sama menikmati malam tahun baru dengan santai.

Sisa liburan saya habiskan di rumah. Berbagai kegiatan sederhana seperti memasak bareng, menonton film, atau sekadar mengobrol di ruang keluarga menjadi momen yang menyenangkan. Liburan kali ini benar-benar penuh cerita, dan terasa istimewa karena saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga menikmati tempat-tempat yang indah. Pengalaman ini akan selalu saya ingat dan menjadi cerita yang seru untuk diceritakan ke teman-teman.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

SERUUU BANGETT!!

07 Jan
Balas

petualangan yang luar biasa, pergi ke beberapa daerah

13 Jan
Balas

sangat menyenangkan ;3

07 Jan
Balas



search

New Post