Hari ini saya belajar teks eksplanasi yaitu menuliskan pidato dari tokoh-tokoh pahlawan atau negarawan dengan menyimak video dari youtube, saya menuliskan pidato terakhir Ki Hajar Dewantara tentang kesetaraan. Berikut adalah ringkasan pidato nya:

tapi mungkin Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa ini adalah istilah yang berasal dari taman siswa ketika Taman Siswa berdiri di tahun 1922 maka ada satu ucapan dari presiden kita yang pertama yang Lis dalam karangan dan bahasa Belanda yang berbunyi demokrasi yang tidak dipimpin tidak dipimpin pelaksanaan orang merasa dan karenanya akibatnya tidak lain daripada kekacauan kita mengadakan istilah itu oleh karena di Eropa ada tradisi yang menetapkan bahwa di dalam rapat-rapat di dalam pemilihan umum maka separuh dari jumlah para tambah satu itulah yang dimenangkan bukan Kebenaran akan tetapi hanya jumlah suara Jadi kalau jumlah itu lebih daripada separuh itu yang dianggap menang itu tradisi di Eropa dan dengan sengaja tradisi itu kita pecah kan ada pula langkah-langkah demokrasi yang kita misalnya kita menghilangkan seorang yang masuk ke dalam Taman Siswa kalau perempuan yang sudah bersuami dan kalau perempuan yang belum bersuami dengan begitu lalu kita sama di dalam taman siswa tidak ada perbedaan antara yang satu dengan yang lain di dalam tingkatan 700 dan semua ini kita kumpulkan dan dapatlah kita selalu menetapkan bahwa inilah sebenarnya tradisi keluarga bersamaan akan memenang di situ tidak ada dalam segala hal yang dianggap keadaan yang pada waktu itu karenanya kita mengadakan itu keluarga itu bisa menghilang dan juga lapisan-lapisan buruh kapitalis imperialis tidak satu orang anggota keluarga anggota lainnya

Lembar Pengamatan

Topik pembahasan: Kesetaraan

Nama pembicara: Ki Hajar Dewantara

Tempat: Taman Siswa

Tanggal: 20 Oktober 1956

masalah yang dibahas: 1. Setiap individu berhak atas pendidikan yang memerdekakan 2. Konsep Demokrasi

Penyebab Timbulnya masalah: Ketidak kesetaraan

Dampak yang terjadi: kesetaraan, negara demokrasi

tindakan yang perlu dilakukan: Saling Menghargai antar manusia, Mewujudkan negara yang adil