Pembiasaan literasi di sekolah

Setiap hari rabu di sekolah terdapat pembiasaan literasi. Biasanya Kegiatan literasi itu di adakan di kelas masing-masing dengan guru mapel jam pertama sebagai pembimbing literasi. Tetapi hari ini tidak seperti biasanya, aku terkejut ketika mem suji benicara di mic sekolah untuk keluar le lapangan dalam 10 detik.

Satu per satu temanku mulai keluar kelas untuk berkumpul di lapangan, aku pun ikut keluar dengan teman-temanku. Oh tidak? aku lupa membawa pulpen, aku pun kembali ke kelas untuk mengambil pulpen di tas, saat mengambil pulpen Sudah ditunggui olen Bu Ais di depan kelas.

Saat sudah di lapangan aku melihat teman-temanku semua pada membawa buku Cerita untuk literasi, pada awalnya aku tidak peduli dengan itu, tetapi pada saat Mam Suji menyuruh maju semua Siswa yang tidak membawa buku untuk literasi, aku pun hendak mengambil nya. Kebetulan kelas Saya dekat di belakang saya, saya dan beberapa teman saya kembali ke- Kelas untuk mengambil buku untuk literasi.

Aku pun melanjutkan literasi di lapangan bersama dengan yang lainnya, Mam Suji memberikan kita waktu 30 menit untuk membaca dan 15 menit untuk menulis. Setelah selesai berliterasi pak Dody mengocok kelas dan nomor absen untuk menceritakan hasil rangkumannya kedepan.

Saat orang pertama sudah menyelesaikan ceritanya, pak Dody lanjut mengocok kelas untuk yang berikutnya. Ternyata keluar Nama Kelas 9 B untuk yang kedepan berikutnya. Jantung Saya berdegup kencang nomer absen yang terpilih adalah 25 dan itu bukan nomor absen saya. Saya pun menghela nafas dengan lega, karena bukan saya yang terpilih untuk membaca kedepan.