Fahmadina Maulana Putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
bab 1: lemonade squad!!

bab 1: lemonade squad!!

“Hari ini sangat melelahkan!” seruku saat baru mau pulang dari universitas

“ya..ya, aku setuju!, dah ya, bye!” jawab Diana.

Hai, namaku Raisa Sabrina Athaya , aku bersekolah di Universitas Pamulang, aku memiliki teman dekat, Sarah dan Diana. Aku sangat menyukai lemonade, tapi aku tidak tau apakah mereka bertiga menyukainya, semoga “iya”. Ngomong-ngomong aku punya kakak, lho, namanya Annisa.

“aih..aku juga harus pulang!!” panikku, aku langsung mengambil handphoneku, lalu memesan ojek online, sambil menunggu aku kekanin sebentar.

“hm..eh!, Sarah!!” panggilku

“oy, sini-sini!” ajak Sarah

“apa?” tanyaku sambil berjalan menuju Sarah

“gakpapa, Cuma minta temanin, hehe, kalau mau jajan dulu aja” jawab Sarah

“ehm, oke!”.

Aku ingin membeli salad buah dan lemonade, bukan berarti aku sedang diet lho, aku ini vegetarian. Salad buahnya prasmanan, jadi aku boleh bebas pilih, aku ingin ambil apel, strawberry, chery, jelly, dan lechy, oke, aku bayar dulu, jangan lupa mayonya, sekarang aku akan menuju ke tempat jualan lemonade, aku mengambil satu gelas plastik, lalu aku mengisinya dengan lemonade, harganya cukup murah, hanya Rp5.000 saja, aku berjalan ketempat Sarah, aku duduk lalu memakan salad yang tadi aku beli, lalu meminum lemonade yang tadi barusan aku beli, aku meminum lewat sedotan, rasa dingin dan asamnya saat bercampur memang sangat menyegarkan, aku tidak bisa mengatakan sangat segar!, aku harus bilang SUPER DUPER MENYEGARKAN!, hahaha, aku berlebihan rupanya,

“eh, kamu suka lemonade?, soalnya dari dulu kamu minum lemonade terus” tanya Sarah

“iya, kenapa?” jawabku sambil bertanya balik

“karena..aku juga menyukainya!” jawab Sarah riang, aku baru tau kalau Sarah menyukai lemonade, tidak kusangka!

“waah..kita kebetulan sekali, ya!” seruku

“haha, iya!” jawab Sarah

“kenapa kau tidak beli lemonade?” tanyaku

“oh, udah kok, tapi udah habis” jawab Sarah. Aku masih kaget, ternyata Sarah menyukainya!, tapi…aku tidak pernah melihatnya meminum lemonade, sudahlah bukan urusanku, mungkin dia baru menyukainya.

“kamu ini..diet ya?, hahaha” tanya Sarah (lagi)

“huft, enggaklah!” jawabku, aku merasa agak marah

“terus dari kemarin kamu makan sayuran mulu sih” lanjut Sarah, aku merasa mulai panas..

“hadeeeh…ternyata pada belum tau, aku ini vegetarian Sarah!!, makannya aku gak pernah makan daging…” aku menjawabnya dengan tegas

“hadeuh.., serem deh kalau udah ngeliat Raisa marah, tegas banget..akukan Cuma nanya..Raisaaa” jelas Sarah

“ya..ya..” jawabku.

Aku mulai merilekskan badan, lalu menghela nafas, aku mengambil handphone disaku, lalu mengeceknya, baiklah ojek onlinenya sebentar lagi nyampe aku harus kedepan universitas nunggu dateng sebentar lagi,

“waa..” ucapku terkejut

“nyum..nyum..nyum” aku memakan salad buahku dengan terburu-buru sekali

“kenapa Raisa?” tanya

“ooh, ini ojek onlinenya udah deket, bye!” jawabku

“ooh, bye!, hati-hati dijalan ya, Raisa!!” sapa Sarah

“oiya, ngomong-ngomong..kamu dijemput siapa, ya?” tanyaku

“sama mama” jawab Sarah

“oh, yaudah, bye lagi!” pamitku

“bye juga!” jawab Sarah. Aku berjalanke depan pagar, lalu menunggunya

“tin!” suara motor berbunyi

“atas nama “Raisa”, betul?” tanya mbak ojek online

“iya, mbak!, sesuai aplikasi!, antar saya ke kosan ya, di komplek serua residen blok A7 no. 22, ya mbak!, kompleknya deket warung ayam geprek sama caffe!” jawabku

“oh yaudah, ini pakai helmnya” suruh mbak ojek online

“eh… aku bawa helm sendiri kok, mbak!” jelasku

“oh yaudah sini naik” suruh mbak ojek online. Aku duduk di tempat duduk motor, lalu aku memegang jaket official kantor ojek online yang di pakai mbak ojek online tadi aku pesan, yay menuju rumah!.

“em..ah itu mbak, masuk ke komplek itu mbak!” seruku, tapi mbaknya malah lurus terus

“eh, mbak, mau kemana??” tanyaku panik

“oh, sebentar ya kak, mbak mau mesen ayam geprek buat makan malam dirumah dulu ya, kalau mau ayo kedalam, mbak teraktir lho!” jawab mbak ojek online tadi, waah beruntungnya aku, aku langsung berjalan menuju kloter untuk pemesanan makanan, nanti aku juga mau beliin buat temen-temen di kosan ah!

“aku mau ayam geprek keju mozzarella, 6 mbak!, dibungkus! ”aku mulai memesan

“hek! banyak banget!” panik mbak ojek online

“nanti saya tambah deh uang antarnya..” aku menambahkan alasan

“deal?” ucap mbak ojek online ragu

“DEAL!”jawabku

“jangan lupa nanti berarti jadi ditambah 5.000, uang antering kamunya” bentak mbak ojek online

“aih..iya iya” jawabku, aku sudah menerima pesanan, aku Kembali kemotor bersama mbak ojek online, lalu mulai lanjut kekosan ku. Sekarang aku sudah sampai didepan kost-kosan, akhirnyaaa

“duitnya..”tagih mbak ojek online songong

“iyaa” jawabku judes, makin pedees

“nih!, nggak usah kembalian!!” aku makin judes, sebenernya kata-kata yang tadi aku ucapin itu harusnya pakai mode halus, tapi ah taulah

“!!!!THANKS!!!!” jawab mbak ojek online, tidak tau kenapa hawa menjadi lebih pedaaas, sampe ayam geprek mozzarellaku yang kejunya udah beku jadi leleh lagii, haha.

Aku masuk kedalam kosan aku menyhapa semuanya, lalu salim dengan pemilik kosan, aku memang sering begitu

“oy kawan-kawan, aku punya sesuatu!”seruku

“he?, apaan tuh”tanya Rifki, Ucup, dan Arif, rata-rata dikosanku emang cowok, tapi cewek ada kok, paling lagi di kamar

“ini, ayam geprek!” seruku

“eh, sebentarya, Kiara, Maudy!” panggilku, ngomong-ngomong Maudy itu satu kampus sama aku, tapi aku ada les PJOK (bukan berarti aku bodoh di bidang PJOK, lho ya..)

“ah, apa?” tanya Maudy dan Kiara

“wah! Raisa udah pulang!, yey!, kamu sini dulu baringan, kita masakin air panas buat kamu mandi, pasti capek. Eeh bawa apa ini?” Maudy rempong

“ah, oh itu ayam geprek mozzarella, ambil aja tuh, satu orang satu box, ya..” jelasku

“oh..oke!, aku kedapur dulu ya, masak air dulu !” jawab Maudy

“ngomong-ngomong, kamu dapat duit dari mana?, bukannya kamu cuma di transfer 59.000 doang” tanya Kiara

“di traktir sama mbaknya, cuma ditambah 5000 aja, baik ya! (padahal dibalik itu…)” jelasku

“em.. ok thanks deh” jawab Kiara

“Raisa! airnya udah mateng ini!” ucap Maudy

“ehm..ok” jawabku “ngomong-ngomong lusa ada buisnis day lho, kamu ikut gak?” jelas Maudy

“oh, mau dong!, les aku juga lagi libur tuh” jawabku senang

“yaudah besok daftar, eh kamu mau jualan apa? disini ada pilihannya: lemonade, avocado coffee, pie susu, pudding, alpokat kocok, panacotta, Panecake durian, kebab..” jelas Maudy

“waah, lemonade aja deh” jawabku

“oke, kamu berarti bareng Sarah, Ais, dan Diana” jelasnya lagi

“owkey!, lemonade squad!, kutunggu!” batinku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

hai, fahma! aku cuma mau ngasih tau doang, kalau untuk percakapan / dialog, huruf pertama pada kalimat tersebut tetap menggunakan huruf kapital, yaa.. :)

19 Jun
Balas

lalu, setelah tanda tanya atau tanda seru, tidak perlu pakai koma, langsung kalimat selanjutnya saja :)

19 Jun

jangan lupa, sebelum tanda petik tutup, berikan koma atau titik. akan tetapi, jika menggunakan tanda seru atau tanda tanya, langsung tanda petik tutup saja yaa

19 Jun

juga, berikan titik di setiap akhir kalimat :)

19 Jun

termasuk kalimat setelah dialog juga

19 Jun

smg kamu gk tersinggung yaa :)

19 Jun

semangat, fahma > <

19 Jun
Balas



search

New Post