Prakata dan Profil Penulis, Ottoman Last Stand : The Last struggle for the Muslim World in WW1
PRAKATA
Allhamdullilah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis terus terinspirasi untuk berkarya yang salah satunya dengan tuntasnya buku non – fiksi “Ottoman Last Stand : The Last struggle for the Muslim World in WW1”. Tidak luput salawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam buku yang bertemakan non – fiksi, sejarah ini ingin menggambarkan dan memaparkan suatu fakta peristiwa akan suatu hal yang apabila dikaji secara mendalam merupakan salah satu catatan merah dalam sejarah peradaban manusia pada umumnya. Kesultanan Utsmaniyah sebuah imperium raksasa yang melambangkan eksistensi dunia muslim dalam percaturan dunia, baik dari segi geografi, ekonomi, kebudayaan, bahkan politik dan militer yang dampaknya terasa di saentero dunia. Namun ada sebuah pepatah yang cukup jelas, “Look back over the past, with its changing empires that rose and fell, and you can foresee the future, too.”- Marcus Aurelius. Yang secara umum artinya di masa lalu lihatlah kekaisaran yang bangkit lalu jatuh maka kau bisa melihat masa depan juga.
Bagaimanapun interpretasi yang ada hal tersebut benar – benar nyata, Kekaisaran Romawi bangkit lalu jatuh, begitu pula dengan imperium hebat lainya di dunia seperti Rusia, Britania Raya, Jepang mereka semua jatuh dan berubah untuk selamanya dan Kesultanan Utsmaniyah pun tidak luput dari hal tersebut. Representasi dan eksistensi dari ummat muslim berubah seiring generasi mulai dari Khalifah Rasyidah hingga yang diamanahi untuk eksis dalam bentuk sebuah negara yang berdaulat adalah Kesultana Utsmaniyah yang dalam lidah orang eropa disebut “Kekaisaran Ottoman”. Namun dalam kesempatan kali ini penulis memfokuskan kepada proses sejarah yang terjadi di kesempatan terakhir baginya untuk berjuang sebagai refleksi dari aspirasi ummat muslim seluruh dunia. Tepatnya pada dimulai dari sejarah singkat kesultanan itu sendiri dan faktor – faktor yang terkait akan kemunduranya dan diakhiri dengan perjuangan terakhir dalam kancah perang dunia – 1 hingga dampaknya dalam percaturan politik dunia.
Tentu saja dalam menuliskan sebuah sejarah yang mencangkup pembahasan yang sangat luas kerap ditemukan perbedaan pendapat dengan segala bukti dan fakta yang tersebar di saentero dunia. Sudah jelas bahwa terdapat hal yang masih perlu dibenahi bersama maka penulis terbuka akan saran dan kritik dari pembaca. Semoga dengan buku ini dapat membuka wawasan dan bentuk lembaran sejarah nyata yang bisa kita ambil hikmahnya untuk terus melangkah kedepan demi masa depan ummat muslim dan dunia pada umumnya. Sekian selamat membaca teruslah membaca pejuang literasi!
Bogor, 11 Mei 2020
Penulis,
Fauzan A. Suparno
PROFIL PENULIS
Assalammuaikum,
Nama Saya Fauzan Adhim Suparno kelahiran 9 Agustus 2004 bersama dibawah balutan salju dan rumah sederhana tepatnya Northampton, Inggris. Saya adalah seorang siswa SMAIT Insantama Bogor saat ini kelas 10, sebelemumya Saya bersekolah di SMPIT dari yayasan yang sama yaitu SMPIT Insantama Bogor dan perjalanan dunia persekolahan Saya dimulai dari SDIT Aliya. Saya adalah seorang yang menyukai pemandangan alam, sejarah, dan diskusi ringan. Sebelumnya Saya saat SMP mengikuti ekstra kurikuler Science Club namun meninjau produktifitas Saya memutuskan untuk pindah bersama teman – teman yang sepaham kedalam ekstrakurikuler yang tergolong baru saat itu yaitu GEMPITA yang nanti berubah menjadi GEMA (Gerakan Membaca Insantama) sebuah klub literasi sekolah. Selama SMP Saya tercatat sebagai Ketua OSIS masa bakti 2018 turut aktif pula dalam seluruh kegiatan kepanitian sekolah dan angkatan. Saat ini Saya bertugas dalam divisi Tsaqofah Islamiyah dalam kepengurusan OSIS SMA sekaligus bertugas sebagai MDS (Mitra Disiplin Sekolah) dan anggota organisasi dakwah KuyHijrah bagian hubungan luar sekolah.
Tercatat prestasiku dengan didominasi acara internal seperti menjadi panitia di hampir seluruh rangkaian kegiatan sekolah, Juara 2 Debat Bahasa Indonesia tingkat SMP sederajat Kabupaten Bogor, Juara 2 Debat Bahasa Indonesia SMENTION tingkat Nasional, dan mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan dan berbagai seminar lainya yang berkaitan dengan kepemimpinan maupun dakwah islam.
Setiap kita memiliki medan juang masing – masing, Keep Spirit Fight On!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar