fadhim.s

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesultanan Usmaniyah, Bab - 1, A. Masa Pemerintahan awal

Kesultanan Usmaniyah, Bab - 1, A. Masa Pemerintahan awal

Kesultanan Utsmaniyah

A. Masa awal pemerintahan

Kesultanan yang kelak eksis selama 600 tahun di daerah yang meliputi lintas benua ini berawal dari sebuah suku - suku berkebangsaan turki yang dipimpin Osman Ghazi sekitar tahun 1299 di Anatolia atau kelak disebut dengan Turki. Negara Utsmaniyah atau yang kelak disebut Kesultanan Utsmaniyah berasal dari nama sang pendiri yaitu Osman namun dalam bahasa arab dibaca Utsman dan gelar raja atau pemimpin tertinggi negara disebut dengan Sultan. Pengertian Sultan itu sendiri adalah,

“Sultan adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya. Namun seringnya, sultan digunakan untuk mengacu pada kepala monarki Muslim yang berkuasa atas sebuah negara Islam. Wikipedia”.

Dengan meletakkan Hukum Islam sebagai dasar negaranya dan setelah mendapatkan dominasi atas daerah sekitarnya terutama semenjak Kesultanan Seljuk yang mulai tidak stabil dimulailah masa – masa awal Kesultanan Usmaniyah dengan Sultan pertamanya yaitu Osman Ghazi sendiri yang bergelar Sultan Osman I. Bendera atau panji dari Kesultanan ini adalah bulan dan sabit dengan berlatarkan warna merah layaknya bendera turki yang kita kenal sekarang, sejarah atau peristiwa yang mendasari penetapan bendera tersebut adalah dari mimpi sang sultan pertama.

Berawal dari barat laut Anatolia dimulailah masa – masa awal dari Kesultanan tersebut. Sepeninggal Sultan Osman I kepemimpinan digantikan oleh putranya, Orhan. Ia terus melakukan perluasan wilayah dengan menaklukkan kota Broissa (Turki) pada tahun 1324 dan menetapkannya sebagai ibu kota negara Usmaniyah. Dalam mewujudkan perluasan atau pembebasan wilayah dan mempertahankan keamanan serta stabilitas negara, ia membentuk sebuah unit pasukan khusus yang disebut Janissary atau Inkisyariah. Jannisary sendiri bisa dibilang sebagai salah satu pasukan yang hebat dan terorganisir pada masanya berawal dari budak kristen yang dikonversi menjadi islam dan dirawat, diedukasi sedemikian rupa hingga terciptalah satuan tentara tangguh yang kelak akan menjadi salah satu pemain kunci dalam ekspedisi Kesultana Usmaniyah untuk kedepanya. Pada masa kepemimpinanya, selain mampu menaklukkan kota Broissa, ia juga menaklukkan Izmir (Asia Kecil) dan Ankara.

Selanjutnya pada tahun 1354 dimulai kampanye penaklukan daerah Balkan dengan melompati/mengabaikan daerah inti Kekaisaran Romawi Timur yang memiliki ibu kota Konstantinopel, kota ini sendiri terkenal akan tembok pertahanan kotanya yang tidak tertembus. Dengan meninjau hal tersebut maka lebih disarankan untuk menguasai daerah sekitarnya yaitu Balkan dan memperkuat tumpuan di Anatolia dan pengaruhnya di timur tengah atau dunia muslim pada umumnya. Pada masa kepemimpinan Sultan Utsmani ke-IV, Bayazid I kesultanan ini menjadi salah satu kerajaan besar di daerahnya. Ia melanjutkan ekspedisi untuk terus melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah Eropa yang berada di bawah kekuasaan Eropa. Tercatat sebelum ia Ayahnya yaitu Murad I berhasil melewati pertempuran – pertempuran hebat seperti pertempuran Kosovo pada 15 juni 1389 melawan pangeran Serbia. Upaya yang dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah ternyata menimbulkan kemarahan, kebencian dari orang-orang Eropa yang akhirnya melakukan penyerangan terhadap Utsmaniyah tepatnya pada 26 September 1396. Pertempuran tersebut terkenal dengan sebutan “Pertempuran Nikopolis” yang melibatkan aliansi bala tentara salib dari Hongaria, Bulgaria, Kroasia, Wallachia, Prancis, Jerman, Bourgogne dan beberapa pasukan tentara lainnya. Walaupun pasukan eropa telah bersatu rupanya pertempuran sengit tersebut dimenangkan oleh Kesultanan Utsmaniyah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post