Hai, apa kabar? Namaku Excel Taruna.

Jadi aku adalah seorang penulis muda yang biasanya fokus dalam cerita fiksi. Salah satu karyaku adalah Penyihir Kegelapan yang masih kukerjakan kelanjutan ceritanya.

Oke, jadi saat ini saya akan menceritakan bagaimana ceritaku menjadi seorang penulis. Tapi, bagaimanapun juga aku masih baru dalam dunia literasi, aku masih perlu belajar banyak dari kesalahan yang aku dan orang lain buat.

Jadi, aku mulai menjadi penulis saat saya menginjak umur 12 tahun di jenjang MTs. Aku mulai tertarik karena nasihat guru Bahasa Indonesiaku tentang pentingnya menulis, kata-kata yang selalu berputar di kepalaku adalah

“ketika seseorang meninggal, mereka tidak akan diingat dalam 100 tahun. Tapi jika dia adalah seorang penulis, dia akan diingat selamanya karena karyanya’’

Hal itu juga didukung dengan melihat bukti nyata di kehidupan yang aku jalani, aku melihat sendiri kuburan yang sudah berusia 36 tahun, terlihat tidak terurus, sedangkan kuburan yang sudah berusia 70 tahunan terlihat masih rapi dan masih terlihat baru.

Sehingga mulai saat itu, saya belajar tentang literasi secara diam-diam, karena saya dikenal orang yang sedikit terpandang pada bidang matematika. Sehingga, saat saya mendengar adanya lomba menulis, saya mengikutinya walaupun tidak menang, tapi akhirnya saya tahu beberapa kesalahan yang ada pada tulisan saya.

Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan itu belum cukup, jadi saya mulai belajar setiap malam hanya untuk menulis minimal 300 kata. Beberapa hari kemudian, aku membeli sebuah laptop untuk membantu aktivitasku dalam menulis. Sehingga aku tidak perlu lagi menulis pada kertas, namun mengetik pada keyboard.

Beberapa waktu berlalu, sekarang aku hanyalah seorang siswa biasa, disamping itu aku menjadi seseorang yang suka menulis pengalaman keseharianku di komputerku.

Sekali lagi, aku suka membuat cerita fantasi yang bertema di dunia lain, jadi pertama kali aku menyukai cerita seperti itu adalah saat saya melihat sebuah potongan video dimana seseorang sedang menunjukkan konsep cerita yang tidak banyak dipakai, tetapi sangat mudah diimplementasikan dan terlihat bagus. Saat itu aku mulai tertarik pada konsep cerita berpindah dunia, namun aku ubah konsepnya menjadi berpindah ke dunia fantasi.

Saat itulah aku tertarik membuat sebuah cerita yang bertema sama yaitu ‘’penyihir kegelapan’’ walau aku tidak mempostingnya ke siapapun, namun aku selalu mengerjakannya.

Disaat malam hari aku selalu berpikir, apakah aku seorang penulis? Apa yang akan aku raih dimasa depan? Dan untuk apa aku melakukan hal itu? Dan yang terpenting, apakah yang kulakukan ini akan memengaruhi hidupku?

Aku merasa selalu dipandang orang yang malas, karena selalu terlihat tidur-tiduran dan malas mengerjakan tugas. Bagamana tidak? Setiap malam aku harus menulis dan mengerjakan pekerjaan rumah setelah itu aku tidur, aku baru bisa tidur sekitar jam 00.30 pagi.

Jadi, aku merasa perjuanganku sebagai penulis masih lama, tapi bagaimanapun itu aku tetap harus menjadi seorang penulis. Tidak terkenal juga tidak apa-apa.

Yang terpenting adalah kemauan kita menjadi seorang penulis, tidak perlu tampil baik dari luar yang penting sudah baik dari dalam.