MASA DEPANKU DI HARI NANTI
MASA DEPANKU DI HARI NANTI
Hari ini kami baru saja memulai bab yang terakhir yaitu bab 6 yang membahas tentang merencanakan masa depan, guru kami menanyakan tentang apa rencana kami setelah lulus smp, seandainya kalian masuk sma/smk dan juga bagaimana kalau ada rencana yabg tidak tercapai
rencana saya setelah lulus smp adalah untuk masuk ke smk 58 bambu apus saya ingin mengambil jurusan multimedia, saya di saran kan oleh orang tua saya untuk masuk sekolah tersebut, setelah saya lihat di sosmed sekolah nya bagus dah menarik untuk saya, ketika saya lulus dari smk rencana saya adalah berkerja
kalau saya tidak bisa masuk di 58 bambu apus saya akan masuk ke smk mahadika atau 68 dan juga kalau rencana saya tidak tercapai saya mempunyai opsi ke dua yaitu ketika saya tidak bisa berkerja saya akan membuat usaha atau bisnis yang dapat menarik perhatian orang orang
setelah itu kami di beri tegus lagi oleh guru kami untuk menceritakan ulang kisah negeri 5 menara dan laskar pelangi kami di suruh untuk membaca cerita tersebut dan menceritakan dengan bahasa kita sendiri
NEGERI 5 MENARA
ada seseorang anak bernama waang yang ingin masuk ke SMA incaran nya dia mendapatkan nilai yang tinggi dia masuk dalam 10 besar nilai tertinggi di Madrasah tsanawiyah
waang sudah berjanji kepada teman dekat nya untuk mendaftar SMA bersama. tapi saat ibu waang bicara kepada nya tentang sekolah kata ibu nya waang tidak usah masuk SMA karena ibu waang ingin sekali anak nya menjadi tokoh agama yang bijak jadi ibu waang ingin waang masuk madrasah aliyah
waang pun terkejut dan kecewa mimpi nya terkubur dan runtuh waang pun kecewa dan sedih
LASKAR PELANGI
Teks ini menceritakan tentang seseorang yang menyadari bahwa dirinya memiliki potensi dalam dua bidang, yaitu bulu tangkis dan menulis. Walaupun sempat meragukan komentar orang lain tentang bakatnya, ia akhirnya menerima bahwa kedua bidang tersebut memang cocok untuk dirinya.
Ia pun mulai mengembangkan kemampuan di keduanya dengan lebih terarah dan serius. Buku yang dibacanya menyarankan untuk membuat dua rencana: Rencana A dan Rencana B. Rencana A berfokus pada pengembangan kemampuan utama, atau yang disebut core competency—dalam kasus ini, bulu tangkis dan menulis.
Akhirnya, tokoh dalam teks ini menyimpulkan bahwa Rencana A adalah cita-citanya: menjadi atlet bulu tangkis berprestasi dan penulis berkualitas.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar