Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa Allah SWT dan nabi besar Rasulullah Muhammad SAW karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menerbitkan buku berjudul “TWINS [?] : Telepati tak pernah mati”. Tanpa-Nya, buku ini tidak bisa terbit dan bisa dibaca oleh para pembaca seperti sekarang ini, juga mengingat adanya kewajiban dan pekerjaan lain yang hadir bersamaan ditengah penulisan naskah buku ini.

Buku novel ini berisi kisah tentang lika-liku kehidupan sepasang anak kembar yang memperjuangkan takdir mereka bersama orang-orang yang hadir dalam cerita hidup mereka, lengkap dengan suka duka yang mereka lalui dalam alur hidup mereka. Kisah ini ditulis dengan 90% tokoh yang hadir dalam dunia nyata sang penulis dan sisanya serta 90% alur ceritanya yang berdasar pada imajinasi penulis.

Penerbitan buku ini juga tak luput dari banyak pihak yang telah membantu penulis untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan penulis dalam penulisan naskah buku ini, serta pihak-pihak yang tak pernah bosan untuk men-support penulis hingga buku ini telah terbit. Ucapan terimakasih sebesarnya saya sampaikan kepada Media Guru, Kak Syaiful, Kak April, para guru SMP N 11 Malang, dan orang tua saya yang menyarankan dan mendukung saya. Juga saudara, keluarga, dan teman-teman saya yang mendorong saya dan namanya bersedia untuk dituliskan dalam buku ini. Karena adanya mereka, buku ini juga dapat diterbitkan tepat waktu. Tak lupa juga para idola saya IZ*ONE, (G)I-DLE, Gfriend, Dreamcather, NCT, Stray Kids dan banyak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang selalu membangkitkan mood saya untuk segera menulis dan mennyelesaikan naskah buku ini. Tanpa mereka mungkin buku ini tidak bisa diterbitkan tepat waktu atau bahkan tidak akan pernah.

Menyadari bahwa buku ini ditulis dengan ketidaksempurnaan, tapi penulis tetap berharap bahwa apa yang ingin penulis sampaikan dari pikiran dan isi hatinya dapat tersampaikan kepada para pembaca. Untuk penyempurnaan buku ini, penulis juga butuh kritik dan sarannya untuk karya tulis yang lebih baik kedepannya. Terimakasih dan selamat membaca. Yeorobun nan neomu saranghae !

Malang, 24 Agustus 2020

Penulis,

Ervika Najwa Ardhiansyah