PROLOG
PROLOG
"Aku sudah terbiasa menerima luka. Tapi kali ini luka yang kurasa jauh lebih menyakitkan saat kamu bersikap seolah semua baik-baik saja." kata Aneska.
Saat hujan membasahi tubuh Anes kala itu, hangat yang meresap karena genggaman erat dijemarinya, mengingatkan pada satu masa yang pernah dirasakan dulu saat bersama Garaga. Dan akhirnya jatuh cinta.
Ia tau, cerita nya itu hanyalah kisah yang diterka, takkan mewujud nyata. Dan Anes selalu membiarkan dirinya jatuh karena pesona Garaga.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar