"Hai Laina dan Sibria"Sapa Hawket

"Hai!"Jawab Laina

"Hai"Jawab Sibria

"Ketahuan!"Seru Hawket

"???"Mereka pura pura bingung

"Nggak usah pura pura,Aku tahu itu kalian!"Seru Hawket

"Kalau nggak ngaku,Aku kasih tau Yuni sama Harlina nih!"Lanjut Hawket

"Aaaaaaaah,Nakal!"Ucap Sibria

"Lem,Lem,ada berntar lagi ada Yuni"Ucap Hawket

"Klutuk,Klutuk,Klutuk"

"Hai Yun"Sapa Hawket

"..."Ga ada jawaban,cumang suara angin,Yuni langsung lari

"Capek"Ucap Sibria

"Salah sendiri,Siapa yang nyuruh kejar si Hawket!"Seru Laina

"Dia tuh juara satunya kenakalan"Lanjut Lemo

"Bukan,dia tingkat Ratu!"Seru Sibria

"Wlek!"Melet Hawket

"Tau dari mana?"Tanya Lemo

"Aku pasti tau lah,Aku bukan pertama kali disini,bahkan udah bertahun tahun disini"Jawab Sibria

"Iya Sibria,bentar ya,aku kasih tau Harlina dulu ya"Ledek Hawket

"Hiwkit!"Seru Sibria

"Sab,kan nama dia Hawket,bukan Hiwkit"Ucap Laina

"Itu julukanku"Jawab Hawket sambil berlari

"Kalau dia julukan dariku Sibria,Makanya dia pake tadi"Lanjut Hawket

"Tau lah"Ucap Sibria

"Sib,awas...,ada Harlina di depanmu"Teriak Hawket

"Crash"

"Ouch"

"Kamu nggak apa apa?"Tanya Harlina

"I...,Iya"Jawab Sabrina,lalu Harlina menbantu Sabrina bangun

"Maaf ya"Lanjut Sabrina

"Iya"Jawab Harlina

"Dia kayak tembok,aku terbentur keras tapi dia ga jatuh,rasanya kayak kejedok tembok"T T Ucap Sabrina dalam hati

•Bersambung•