Ada Seorang anak yang serba kekurangan, karena la dari keluarga miskin. la Sekarang duduk dibangku sekolah dasar dan sekarang la kelas 6. Ia mempunyai adik laki-laki yang Sekarang Kelas 4. Setiap pagi dia membantu orang tuanya bekerja, ketika Siang ia berangkat ke sekolah. Mirisnya ia harus bertukar Seragam bekas adiknya sekolah.

Karna orang tuanya mampu membeli satu seragam untuk dua anak. Ketika adiknya pulang, la bergegas langsung mengunakan Seragam adiknya yang telah pulang sekolah dan ia langsung kesekolah. Sesampainya ia Sekolah, dia pasti terlambat, dan alhasıl ia dihukum oleh gurunya, hukuman tersebut la pun dipukul menggunakan penggaris, tanggannya pun kesakitan, dan ia dihukum berdiri di pojok depan kelas hingga bel Istirahat.

Waktu bel Istirahat, la tidak jajan tetapi ia pergi ke perpustakaan di sekolahnya untuk mencari ilmu tambahan. Setelah Sekolah, ia bergegas pulang, dan langsung mencuci pakaiannya tersebut, setelah itu la makan bersama-sama keluarganya. Besoknya la seperti itu terus dan gurunya heran, mengapa ia selalu terlambat. Pada pagi hari gurunya berencana mendatangi ke rumah anak tersebut.

Alangkah terkejutnya, la melihat ke gigihan anak tersebut Untuk sekolah, la rela menggunakan seragam yang telah dipakai, dan langsung bergegas ke sekolah. Si anak tersebut Sampai setalah, dan la langsung menjulurkan tangannya, tetapi anak tersebut terkejut, karena gurunya memeluk ia dengan erat dan meminta maaf kepada anak tersebut dan gurunya menceritakan apa yang terjadi dan menjadi kisah inspirasi kepada teman sekelas.

Pesan moralnya dari cerita tersebut yaitu "Jika kita malas sekolah,maka kita akan rugi. Gigihlah dalam menimba ilmu, untuk masa depan yang cerah".