LOMBA MENULIS ANAK INDONESIA CINTA BUKU
BACA MAKNA,
PENERUS BANGSA GEMILANG PENERUS BANGSA CEMERLANG
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Central Connectitut State University, bahwasannya Indonesia telah jatuh pada peringkat terendah yaitu menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal literasi dan minat baca. Tentu saja hal itu bukanlah hal yang baik-baik saja. Hal yang sangat mengkhawatirkan untuk rakyat Indonesia terutama bagi para penerus bangsa. Karena untuk menjadi penerus bangsa tidaklah cukup dengan belajar saja, tetapi harus ditekuni dengan membaca.
Mengapa buku sering disebut sebagai jendela dunia?, karena cukup dengan membuka setiap halamannya kita akan tahu dunia dan isinya, tanpa harus melakukan perjalanan untuk mencari tahu, kita akan tahu terlebih dahulu lewat buku. Dari buku kita dapat mengetahui berbagai ilmu, ilmu praktek maupun teori. Begitupun untuk mengetahui bagaimana caranya kita dapat menjadi penerus bangsa yang diharapkan rakyatnya, bisa kita ketahui lewat buku juga.
Tanpa kita sadari, dengan buku dan membacanya, kita bisa bersaing dengan dunia. Bersaing dalam hal ekonomi maupun karya-karya luar biasa lainnya. Berdasarkan penelusuran, Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu mayoritas penduduknya bermata pencaharian dengan bercocok tanam. Para petani tidak hanya mengetahui ilmu bagaimana bercocok tanam, tetapi mereka dapat mengetahui bagaimana caranya supaya tumbuhan mereka dapat menghasilkan tumbuhan yang sempurna hasilnya. Juga dapat mengetahui olahan apa saja yang dapat dihasilkan oleh tumbuhannya. Dan bagaimana cara bersaing dengan produk lain lewat olahannya. Bagaimana cara memanfaatkan tumbuhan lain untuk membuat tumbuhannya sempurna, dan bagaimana cara memanfaatkan sisa–sisa olahan dari tumbuhannya. Tentu saja, dengan begitu produk-produk indonesia dapat bersaing dengan dunia. Tidak hanya menggantungkan ekonomi pada hasil mengekspor hasil buminya saja. Itu semua dapat mereka ketahui lewat buku dan membaca.
Dengan membaca kita dapat mengetahui segala ilmu. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah kita pelajari, tanpa membaca kembali berbagai hal tentang apa yang telah kita pelajari tersebut. Karena apabila pengetahuan terbatas dari apa yang kita pelajari tanpa mempelajarinya dengan banyak membaca, kita akan tetap kalah dengan orang yang banyak membaca. Karena mereka semakin mengetahuai apa yang belum dipelajari dan semakin mengetahui apa yang belum kita ketahui. Jangan sampai kita tertinggal dan kalah oleh penerus bangsa lain yang sangat rajin membaca. Sebuah pepatah pun mengatakan “Semakin banyak kita membaca, semakin kita merasa bodoh.”
Membaca sebagai wadah untuk berkarya. Dari membaca kita dapat menghasilkan berbagai karya. Kita dapat menuangkannya lewat tulisan, lewat gambar lewat karya kerajinan, dan berbagai olahan makanan. Dengannya kita dapat menjadi penerus bangsa yang gemilang. Menjadi penerus bangsa yang cemerlang.
Membaca sebagai wadah untuk mengetahui dan mendalami keyakinan masing-masing. Karena membaca juga bukan hanya tentang ilmu kehidupan tapi juga tentang ilmu keyakinan. Berdasarkan pengalam saya, dengan banyak membaca saya dapat menuangkan berbagai pengalaman lewat tulisan. Saya dapat berdakwah lewat tulisan yang saya tuangkan, dengan tulisan saya berharap dapat menginspirasi teman seperjuangan para penerus bangsa. Minat baca menyeimbangkan kehidupan. Sesuai pula dengan ayat pertama yang diturunkan Allah SWT yang berarti “Bacalah”. Dalam kata pertama itu terdapat banyak makna didalamnya. Maka dari itu apabila keyakinanmu adalah islam seharusnya patut banyak memaknai lewat kata itu.
Apakah benar minat baca di Indonesia serendah itu?. Berdasarkan hasil penelitian saya, sebenarnya minat baca rakyat indonesia tidak serendah itu. Semua itu terjadi karena adanya diri yang terbelenggu dengan kemalasan dan tidak mau untuk mencoba dan memulai. Seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa menepis belenggu itu dan menggantikannya dengan semangat perjuangan.
Jangan pernah terbatas oleh keadaan, sehingga menjadikan kita tidak bisa membaca. Justru kita lah yang seharusnya merubah keadaan. Pada saat ini sudah banyak sekali metode-metode membaca, baik dalam berupa buku maupun dalam bentuk file internet yang dapat kita baca setiap hari. Ada pula sebagian orang dipelosok negeri yang tidak terjangkau oleh internet dan lainnya, dapat membaca lewat surat kabar dan banyak sekali jenis buku yang dapat dibaca.
Karena dari banyak membaca sedikit demi sedikit kita bukan hanya membaca cerita di buku saja, tapi kita dapat mulai membaca kehidupan kita dan mulai untuk dapat memaknainya.
Untuk itu marilah kita sebagai generasi penerus bangsa, bersatu dan bekerja sama dalam membangun negara. Melalui cinta buku dan meningkatkan minat baca. Dengan membaca kita dapat mengetahui segala dan mengetahui makna. Penerus bangsa gemilang penerus bangsa cemerlang.
BIODATA PENULIS
Elin Nurtobibah, dia adalah seorang perempuan yang lahir di Cianjur Selatan pada tanggal 16 Agustus 2003. Saat ini dia adalah seorang santriwati tingkat madrasah aliyah di sebuah Pondok Pesantren Al-hanif yang terletak disalah satu desa di kecamatan Cibeber, Cianjur Jawa Barat. Dia duduk dibangku kelas 12 di MAS Al-hanif dan ikut dalam organisasi kepengurusan di pesantrennya.
Perjalanan awalnya dia mengikuti kegiatan tulis menulis yaitu pada saat duduk dibangku kelas 8 SMP, berawal dari mencoba dan akhirnya dia mulai menyukai dunia sastra. Saat ini dia tergabung dalam sebuah media pembelajaran online yaitu pada akun Media Guru dan salah satu anggota SASISABU daring 7.
Jika ingin bersilaturahmi lebih jauh silahkan kunjungi akun media sosialnya:
Instagram: @elinn-n16
Facebook: @Elin Nurtobibah
Email: @[email protected]
No WA: 0857 2456 9583
Data pendukung
@lombasiswa.mediaguru.id
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus tulisannya kk
Salam kenal kk