Dunia Pramuka
Ketika melihat atau mendengar kata “PRAMUKA" selalu terbayang akan banyak cerita, entah itu cerita menyenangkan ataupun menyedihkan. Saya pribadi selalu teringat dengan tunas kelapa, warna coklat, dan kacu tentunya kalau itu berhubungan dengan kepramukaan. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kepanjangan dari Pramuka yaitu, Praja Muda Karana.
Menurut saya, Pramuka itu mengajarkan betapa pentingnya sikap bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun hal yang berada di sekitar kita. Selain itu, Pramuka juga mengajarkan bahwa hidup harus dengan perjuangan dan semangat yang tinggi. Masih banyak lagi manfaat dan pengalaman yang bisa kita dapatkan ketika kita mengikuti kegiatan Pramuka. Jadi, mari saya ceritakan sedikit pengalaman saya di kepramukaan.
Saya, suka sekali dengan yang namanya kepramukaan. Sejak masih di bangku sekolah dasar pun saya sudah aktif di kepramukaan. Ketika kelas enam SD, saya terpilih untuk ikut kegiatan Pramuka di salah satu tempat yang berada di Jawa Barat dalam rangka merayakan hari Pramuka selama tiga hari. Kami melakukan banyak kegiatan dan berbagai macam lomba. Tepat di hari kedua, menjelang sore hari hujan turun sangat deras bahkan tenda kami tidak bisa digunakan lagi. Akhirnya kami mengungsi di salah satu sekolahan lalu, ketika malam tiba seharusnya kami melakukan upacara api unggun. Tetapi kami dipulangkan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Dari kejadian itu saya sadar bahwa dalam kondisi apapun kita semua harus saling bahu membahu dalam hal kebaikan dan kebersamaan memang sangat indah.
Tidak hanya di sekolah dasar, di sekolah menengah pertama saya pun memiliki pengalaman di kepramukaan. Yaitu, mengikuti pelantikan, perjusa dan lomba pionering. Sedikit cerita ketika saya mengikuti lomba pionering, dimana saya mendapatkan ilmu dalam hal membuat tandu, perahu dan lainnya dengan menggunakan tali dan tongkat. Setiap pulang sekolah sampai menjelang maghrib, saya dan beberapa rekan saya melakukan latihan hingga telapak tangan rasanya kapalan. Semangat sekali kami waktu itu, tetapi karena pandemi jadinya lomba pun dibatalkan. Saya sangat sedih sekali, karena sudah bersusah payah tetapi tidak jadi lomba. Mungkin dua cerita pengalaman saya ini lebih ke menyedihkan, tetapi dari kejadian itu saya sudah mendapatkan banyak pembelajaran dari kegiatan tersebut. Betapa bahagianya saya mendapatkan keluarga baru dan bisa mengenal dunia kepramukaan. Tidak ada kata ragu ketika saya ingin mengenal dunia Pramuka, karena pada kenyataannya Pramuka seru dan menyenangkan. Hingga saat ini pun saya masih suka sekali dengan dunia Pramuka.
Saya hanya ingin berpesan bahwa, Pramuka itu sangat melatih mental dan fisik yang sangat berguna di masa depan. Jangan pernah takut untuk mencoba, selagi itu di jalan kebaikan. Terima kasih Pramuka. Salam Pramuka.
Penulis ini biasa di kenal dengan nama Eka. Memiliki nama lengkap Eka Putri Aryanto. Lahir di Bekasi, 20 September 2005. Saat ini bersekolah di SMK Al Muslim. Paling suka sama kebab apalagi kalau gratis. Bisa kenal lebih lanjut via:
Instagram: eka.putri860
Email: [email protected]
Whatsapp: +6281511029492
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar