Suatu Hari,Ada guru yang memberikan tugas yaitu cita cita saat sudah besar.Semua Di berikan kertas satu persatu ada seorang murid yang bernama Pornchai.Setelah bel berbunyi semua kerta dikumpulkan.Setelah di kumpulkan G Selalutersebut sedang menilai hasil cita cita anak muridnya.Setiap anak muridnya ada yang ingin menjadi Belalang tempur,Ultraman,dan ada satu anak yang cita citanya ingin menjadi tukang sapu jalanan.

Dan guru tersebut tersenyum saat melihat ada satu anak yang ingin menjadi sapu jalanan.Dan keesokan harinya guru tersebut mencari anak muridnya yang bernama Pornchai dan gurunya bertanya"Kemana Pornchai". Temannya menjawab "Pornchai seperti biasanya Bu".Dan teman satunya lagi bicara"Mengapa kamu kasih tauu". Temennya menjawab"ups".

Di sisi lain Pornchai sedang membantu orang tuanya menyapu jalanan tetapi Ibunya menyuruh Pornchai untuk di rumah mengerjakan tugas sekolah.Pornchai menolak karena ingin pulang bersama ibunya.Pornchai bertanya kepada Ibunya"Ibu apakah kaki Ibu masih sakit.Saya obati ya Bu".Karena 1 tahun yang lalu Ibunya kecelakaan di tabrak mobil.Ibunya tersenyum karena sikap anaknya yang begitu mulia.Dan di sisi lain Gurunya sedang memikirkan pornchai karena anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya dan tidak malu pekerjaan ibunya.

Pesan moral:Janganlah malu dengan pekerjaaan orang tua kita.apapun pekerjaan orang tua kita Selalu mendukung.