Rindu bersekolah
Rindu bersekolah
Belajar di rumah membuatku agak bosan dan selalu ingat sama teman-teman. Rindu dengan ibu guru yang dengan sabar membimbingku dan mengajariku banyak hal. Wabah itu datang dan membuat kami harus tetap di rumah. Belajar, mengerjakan tugas, dan semuanya harus dilakukan dari rumah.
Kangen untuk kembali ke sekolah sedikit terobati. Ketika pihak sekolah memperbolehkan masuk dan bisa bertemu dengan teman-teman serta ibu guru. Walaupun hanya mengambil dan mengumpulkan tugas. Rasanya sudah senang sekali. Kegiatan itu dilaksanakan seminggu 2 kali. Kami pun juga menerapkan protokol kesehatan dengan memaikai masker, cuci tangan, tidak berkerumun, dan menjaga jarak.
Hari Senin pun telah tiba, aku pun bangun pagi dan segera menuju ke kamar mandi, setelah itu aku pun menuju ke meja makan. Ibuku begitu baik karena sudah menyiapkan makanan kesukaanku yaitu adalah sayur bayam dan tempe. Selesai sarapan segera ku memakai jilbab dan memakai masker serta mempersiapkan tugas-tugas yang akan dikumpulkan. Tidak lupa memakai masker aku pun pergi ke luar untuk menaiki sepeda.
Tiba tiba ibuku memanggil.
"Nak!! Kamu sudah ngambil uang jajan belum?, " ujar ibunya yang berlari dari dapur menuju teras
"Belum Bu," ujar Dwi yang sambil mendekati ibunya.
Aku tetap diberi uang saku walaupun hanya 1 jam di sekolah. Tetapi aku hanya meminta saku Rp 2.000,00 saja terkadang masih aku sisain untuk ditabung.
Udara pagi membuatku bersemangat untuk ke sekolah. Kukayuh sepeda dengan perlahan. Jarak rumah hingga ke sekolah kira-kira ,5 km dan jika bersepeda sekitar 20 menit. Tidak terasa sudah sampai ke sekolah, tapi kami sedih karena tak bisa bertemu dengan banyak teman karena di bagi menjadi 2 sesi, setibanya di sekolah aku melihat meja-meja sudah berjajar rapi dan hanya cukup sekitar 15 orang.
Tak lama kemudian teman-teman ku datang dan kami berbincang-bincang dan bercanda dengan mereka, kami juga tidak Lupa untuk menjaga jarak. Tidak lama kemudian bu guru pun datang dan mengajar kami seperti dulu. Sungguh indah rasanya. Hati ini senang bukan kepalang. Walaupun hanya satu jam, kami tetap bersyukur. Kangen sekolah sudah terobati.
Semoga virus corona-19 cepat pergi dan kami bisa belajar dengan teman-teman dan bu guru kembali.
profil penulis
Hallo nama ku Dwi Rizky Ramadhani umur ku 11 tahun sekarang aku kelas 5 SD,aku lahir di kalimantan selatan dan aku pindah ke jawa tengah aku sekarang bersekolah di SDN 1 plosoharjo kecamatan toroh kabupaten grobogan.
Hobi ku adalah memasak dan suka membaca buku cerita aku juga suka menanam bunga yang cantik , cita cita ku adalah menjadi chef.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus
Keren Kak
Terima kasih