Ibu, pahlawan seorang laki-laki
Di belakang pria hebat, ada wanita hebat yang melindungi dan mengasuhinya sejak kecil, melahirkannya setelah menjaganya 9 bulan, mendidiknya, dan membesarkannya. Yaitu Ibunya. Tetapi, banyak anak yang memandang Ibu mereka seperti orang yang galak, suka menyuruh, memarahi, dan lain-lain. Sebenarnya marahan ibu itu adalah nasihat supaya buah hatinya menjadi seseorang yang hebat.
Ibu ialah seseorang yang paling sempurna di mata buah hatinya. Seorang Ibu akan menjadi contoh bagi buah hatinya, bahkan hal-hal kecil sekalipun yang Ia lakukan akan menjadi sebuah contoh bagi buah hatinya di masa depan. Seorang Ibu tidak pernah meminta balasan apapun setelah apa yang dilakukan terhadap buah hatinya. Beliau hanya ingin buah hatinya hidup dengan bahagia dan bisa menghadapi segala masalah yang dihadapi anaknya di dunia luar tanpa Ibu.
Ini sedikit pengalamanku tentang kasih sayang ibuku yang selalu mendukung, membesarkan, dan menghargai segala aktivitas yang kulakukan. Dari kecil, Ibuku selalu mengajariku banyak hal. Seperti menghitung, membaca, berteman, membuang sampah pada tempatnya, dan masih banyak lagi. Sampai sekarang pun Ibuku masih mengajariku banyak hal meskipun Ibuku adalah seorang Ibu rumah tangga dan adik-adikku sering berkelahi. Banyak sekali hal yang Ia berikan kepadaku. Ibu memang figur yang sangat berarti dalam hidupku. Ketika aku masih TK, Ibuku selalu mengantarku ke sekolah dan menemaniku sampai aku berani untuk berangkat sendiri ke TK. Ketika SD kelas 1 aku sering sekali menjadi bully karena waktu itu aku nakal sekali. Suatu hari setelah aku menjahili teman perempuanku, Ibuku di panggil ke SD setelah itu memarahiku karena kenakalanku terlalu tinggi. Tetapi pada waktu itu aku sadar kenapa Ibuku memarahiku. Supaya aku menjadi seseorang yang baik, karena setiap Ibu ingin buah hatinya menjadi seseorang dengan hati yang baik dan rendah hati. Marahnya seorang Ibu bukan karena tanpa alasan.
Setiap kali kita sakit, Ibulah satu-satunya orang yang akan merawat dan menyayangi kita. Hal yang kita berikan nanti entah dari kebahagiaan, ucapan, pelukan, dan banyak lagi, kita tak bisa membalas dengan hal itu saja. Karena mau sebanyak apapun kita berikan, tidak akan bisa menutupi semua perjuangan yang telah dilakukan oleh Ibu demi menjadikan kita sebagai orang baik. Di dunia ini kita tak akan pernah bisa membalas semua yang sudah Ia perbuat untuk kita.
Oleh sebab itu, mengapa kita harus patuh dan memuliakan ibu? Ya, karena Ibu telah memperjuangkan banyak untuk kita. Kita harus membahagiakan, memuliakan, menyayangi, dan merawat pada saat sudah lanjut usia, itulah yang akan menjadi tugas kita. Bukan hanya Ibu saja, kita juga harus membahagiakan Ayah, karena mereka adalah orang tua kita yang telah menyayangi kita.
Biodata penulis
Halo! Perkenalkan nama saya Donal Aditya Darmawan. Bisa di panggil Donald dengan D karena aku juga suka kartun Donald Duck. Donald lahir di Jember, Jawa Timur. Tepatnya pada tanggal 11 Juni 2009. Saat ini aku sedang belajar di MTsN 2 Jember. Aku sekarang kelas 8. Kalo teman-teman mau kenalan bisa follow dan chat igku ya! @donaldarmawan2000
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar