Rasa Iri berbuah Karya
Namaku disya Al Isra disini aku ingin berbagi sedikit cerita pengalaman ku bisa jadi penulis. Hobiku bukanlah menulis apalagi membaca karena menurut ku menulis dan membaca itu suatu hal yang sangat membosankan. Pada saat itu teman sekelas ku mendapatkan apresiasi dari sekolah dan mendapatkan hadiah dari kepala sekolah karena dia telah menerbitkan 7 buah buku baik itu antalogi ,puisi,pantun dan cerpen sekarang dia sedang menulis satu buah buku novel. Dari situlah aku iri melihat nya dan terbesit di dalam hati bahwa aku juga bisa seperti dia dan bisa menerbitkan buku juga seperti nya.
Satu Minggu setelah itu wali kelas ku mengajak kami satu kelas untuk mengikuti lomba sasisabu yang bertemakan "Aku Suka Kuliner Nusantara" dan aku sangat senang bisa ikut perlombaan untuk menulis, tetapi cuma sebagai dari kami yang ikut perlombaan tersebut.
Hari pengumuman hasil lomba pun datang, dengan senang aku melihat pengumuman tersebut. Tetapi,dari sekian banyak nama yang ku lihat tidak ada nama ku, saat itu aku sangat kecewa dan sangat sedih,aku mengira hasil karangan ku tidak bagus. Namun wali kelas ku selalu memberikan semangat dan mengatakan bahwa bulan depan masih ada perlombaan ini.
"Tenang saja bulan depan kita ikut lagi dan kita harus buktikan bahwa kita bisa menang satu kelas." Ucap wali kelas ku.
Karena itulah timbul lagi semangat ku untuk menulis dan selalu berkarya.
Hari perlombaan berikutnya kami mengikuti nya lagi satu kelas dan harus ikut semuanya jika tidak nilai biologi kami akan di merahkan oleh wali kelas kami, begitulah pemaksaan beliau karna kami mengikuti lomba itu masih setengah hati dan kami belum yakin bahwa kami bisa,tetapi dengan permaksaan tersebut kami saling tolong menolong dan terus berpacu untuk mengikuti lomba itu bertemakan "Merdeka."
Dengan kesungguhan kami mengikuti lomba itu meskipun dipaksa oleh wali kelas,tetapi hasilnya Alhamdulillah sangat memuaskan karena kami menduduki peringkat ke-2 siswa yang terbanyak memenangkan lomba tersebut berjumlah 16 orang. Dengan kepuasan itu aku tidak berhenti disitu,aku juga mengikuti lomba-lomba menulis lainnya.Dan sekarang aku juga ikut membuat buku pantun dengan beberapa siswa yang lain yang sebentar lagi akan di terbitkan. Aku sangat senang karena aku sudah membuktikan bahwa aku juga bisa seperti yang lain. Dan yang paling menyenangkan mendapatkan apresiasi dan hadiah dari kepala sekolah, semua guru dan siswa pun membicarakan tentang kelas ku.
Aku percaya bahwa jadi seorang penulis itu tidak harus hobi tetapi harus yakin dan berkeinginan yang kuat dan semua orang juga bisa jadi penulis jika di mau dan bersungguh-sungguh melakukan. ingat!! keberhasilan tidak bisa dicapai secara instan tetapi harus ada usaha dan perjuangan karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar