Mia anak yang pemalu
Penulis:Dinda novlinar fakhirah Wibowo
Sasisabu daring4
Bab1
Namanya Mia...dia sangat suka membaca buku
Mia adalah anak yang pemalu
Pada suatu hari di sekolahnya diumumkan bahwa akan ada lomba puisi,sesampainya di rumah ia memberi tahu ibunya kalau ada lomba puisi Mia bilang dia tidak ingin ikut lomba puisi
Tapi sang ibu mengatakan pada Mia
“Jika kamu mengikuti lomba puisi ini ibu akan membelikanmu buku baru” ibu berharap agar Mia bisa menjadi lebih percaya diri
Karena dia sangat suka membaca buku maka dia pun bilang kepada ibunya
“Baiklah Bu akan akan ikut...”
Akhirnya Mia berlatih dan bekerja keras sekali
Awalnya dia berlatih di depan ibunya tapi karena sifatnya yang sangat pemalu berpuisi di depan ibunya saja dia tidak berani lalu sang ibu berbicara kepada Mia
“Mia hilangkan lah rasa malumu itu...jadilah percaya diri....”
Mia pun menjawab
“tidak bisa Bu..ini sangat sulit..”
“Jangan bilang tidak bisa dulu...”ujar sang ibu
Pada latihan pertama dan kedua dengan ibunya dia gagal dan tidak percaya diri
Pada latihan ke tiga dia mau berpuisi sedikit demi sedikit
Sang ibu pun selalu menyemangati
Sudah 1 bulan Mia berlatih puisi dia sudah berusaha semaksimal mungkin meskipun dia masih agak malu malu
1 Minggu sebelum lomba puisi dilaksanakan...
Ketika Mia di sekolah ibu guru bertanya kepada murid muridnya
“Anak anak...disini siapa yang mengikuti lomba puisi?”
Lalu Mia dan 4 orang temannya mengangkat tangan
Dan tanpa diduga ibu guru menyuruh mereka untuk menyampaikan puisi mereka Mia pun langsung terkejut dia pun panik karena dia belum terlalu lancar berpuisi
Ketika Mia berpuisi di depan kelas dia terputus putus ketika sedang berbicara
Teman teman nya pun mentertawakan Mia,dia pun semakin lebih pemalu dan tidak percaya diri
Lalu ibu guru pun menyuruh Mia untuk duduk lalu mengatakan kepada murid muridnya
“Anak anak tidak baik jika kita mengejek atau mentertawakan karya orang kita harus menghormati nya karya Mia sudah bagus tapi dia masih malu malu kamu harus terus berlatih ya Mia...”
Lalu ibu guru menyuruh teman teman yang mengejek Mia meminta maaf
Sesampainya di rumahnya ia menceritakan semua lalu sang ibu menjawab
“Itu harus menjadi pelajaran untuk kamu,itu artinya kamu harus lebih percaya diri...”
Ayo sekarang kamu berlatih bersama ibu...kali ini harus lebih percaya diri ya...ujar ibu
Lalu kepercayaan diri Mia tumbuh sedikit demi sedikit meskipun terkadang dia masih terputus putus
Lalu lomba puisi pun tiba sebelum Mia tampil dia pun menjadi gugup,panik dan takut
Tapi dia ingat pesan ibunya pada saat sebelum dia berangkat
“Percaya diri ya...jika ada kritik dari orang kita harus mempelajari dan memperbaikinya”
Akhirnya perkataan sang ibu yang menjadi motivasi nya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar