Simpul persahabatan
Simpul persahabatan
Oleh: Dina Mardiani
Kenalkan , Dhira Sheza Santika, lahir di Jakarta 13 November 2007, yang duduk di bangku kelas sebelas: perempuan yang bijaksana memiliki karakter anggun dan tenang . Tapi nama dan sifat nya bertolak belakang ,Dhira cenderung lebih bar-bar dan sangat friendly ia suka sekali menjahili teman nya.
Hari ini adalah hari pertama Dhira kembali sekolah setelah liburan semester nya , ia bertemu dengan teman-temannya lagi seperti: Kanaya Prameswari, asmara nala Saraswati, dan teman laki-lakinya yaitu Ravindra pramadana Bimantara, dan Sagara Widyanata yogaswara. Mereka berteman dengan baik dan membentuk geng SETRONG (stress tak tertolong) nama itu sangat cocok karena mereka sering melakukan hal-hal yang diluar nalar manusia.
Pagi harinya ibu membangunkan Dhira "Ra bangun Ra ini sudah pagi"ucap ibu sembari menepuk bahu Dhira, Dhira mulai mengerjapkan matanya perlahan, "aduh ibu, Dhira masih ngantuk Bu"ucap Dhira sembari menarik selimutnya lagi , "eh , ayo nak ini kan hari pertama mu masuk sekolah setelah liburan semester, jadi ayo semangat jangan begini dong" ucap ibu merayu Dhira, tetapi Dhira hanya mengangguk saja dan tanpa pilihan lain ibu sedikit mengancam nya. "Dhira Sheza Santika, bangun atau ibu siram air" ucap ibu dengan nada tegas,dan seketika Dhira bangkit dari tempat tidurnya dengan wajah cemas , "iya Bu iya "ucap Dhira sembari mengambil handuk dan bergegas menuju ke kamar mandi, sang ibu yang melihat tingkah anak nya hanya menggeleng kan kepala nya "ya ampun anak itu" ucap ibu sembari meninggalkan kamar Dhira. 10 menit kemudian, Dhira sudah memakai seragam sekolah nya, ia bergegas turun untuk sarapan....... Sesampainya di meja makan Dhira disambut dengan kedua orang tua nya " selamat pagi ayah ibu "sapa Dhira "pagi juga nak"ucap ayah dan ibu serentak. Mereka mulai memakan sarapannya masing-masing. 10 menit berlalu Dhira sudah selesai sarapan dan setelah selesai berpamitan ia bergegas untuk berangkat ke sekolah, Dhira mengendarai sepeda untuk sampai ke sekolah nya, jarak antara rumah dan sekolah Dhira cukup dekat sekitar 2 menit naik sepeda dan 5 menit jalan kaki. Dhira menaiki sepeda nya cukup santai, dan sesampainya di sekolah, Dhira memarkir kan sepedanya ia berjalan menuju kelas nya dengan santai. "Raaaaaa " Sahut Kanaya teman sekelas nya , sontak Dhira menoleh siapa yang memanggilnya "eh, Kanaya ,ara (asmara) "Dhira pun melambaikan tangan nya "wih tumben berangkat pagi?" Tanya Kanaya "hehehehe kan aku anak teladan" balas Dhira dengan senyuman licik nya "eh kalian tahu enggak?" Ucap Ara "apa?" Balas Dhira dan Kanaya "katanya kita akan kedatangan murid baru loh dengar-dengar sih anak pindahan dari bandung" jelas Kanaya "hah? Masa sih kok aku baru tahu, padahal kan aku disini sebagai bandar gosip hehe" ucap Kanaya "sama nih baru tahu , ngomong-ngomong dapet info dari mana Ara?" Ucap Dhira "tuh mereka berdua" ucap asmara sembari menunjuk kepada Ravindra dan Sagara "hola girl"sapa Sagara "hola boy"sapa Kanaya "asik banget ya? Ngomongin apa sih kalian?" Ucap Ravindra "ih kepo banget lu bebek" jawab Kanaya "yeh orang nanya juga , masa kagak boleh "ucap Ravindra"pasti kalian lagi pada ngomongin anak baru kan?" Sambung Sagara "yeh tahu aja Lo" balas Kanaya "ya tahu lah Sagara gitu loh" balas Sagara dengan ekspresi sok ganteng nya "oh ya btw anak baru nya pindahan dari mana sih " sambung Dhira "kalo gak salah sih dari solo itu juga kalo gak salah dengar" balas Ravindra "oh aja sih"jawab Dhira . Mereka masih melanjutkan percakapannya hingga bel upacara pun berbunyi...... Para siswa siswi serentak menuju kelapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Mereka segera baris dengan tertib...... Upacara pun dimulai......... 1 jam berlalu upacara kini telah selesai seluruh siswa memasuki kelas nya masing-masing, mereka semua menunggu guru mata pelajaran masuk . 10 menit kemudian guru IPS yaitu Bu Rina masuk di belakang nya ada murid baru yang akan menjadi anggota baru dikelas ini
"Nah anak-anak perkenalkan ini ada murid baru . Silahkan perkenalkan dirimu nak"ucap Bu Rina , siswi itu pun maju satu langkah sembari mengenalkan dirinya "perkenalkan nama saya Safira niranjana Damayanti, kalian bisa memanggilku Safira, dan salam kenal semua "ucap Safira "nah Safira boleh duduk cari bangku kosong ya nak" ucap Bu Rina "iya bu makasih" balas Safira, Safira kemudian duduk di bangku belakang sendirian dan kebetulan asmara yang tadinya duduk sendiri kini ia ditemani oleh Safira. Safira adalah keturunan darah Jawa ia juga pindahan dari SMKN 8 Surakarta, alasan ia pindah sekolah karena pekerjaan ayah nya sebagai tentara. pelajaran pun dimulai semua siswa menyimak materi dengan baik ya walaupun ada yang tertidur pulas ditengah guru menjelaskan.
Kringgggggggg jam istirahat pun berbunyi semua siswa siswi kompak kekantin. "Fira kekantin yu " ucap asmara "eh iya ayo hhmmm aku belum tahu namamu"balas Safira "ya ampun aku lupa oh ya kenalkan aku asmara nala Saraswati "ucap asmara " dan ini teman temanku yang ini namanya Dhira, kemudian yang ini Kanaya dan ada Sagara juga Ravindra kami semua satu grup" ucap asmara
"Oh halo semua nya" sapa Safira "halo juga Safira, ohya kamu mau ngak masuk grup kita ? " Ucap Kanaya "mau banget "balas Safira dengan sumringah "oke kalau begitu ayo kita kekantin aku lapar berat nih" ucap Dhira "ayo gas keun " ucap mereka berlima , geng SETRONG pun berjalan menuju kantin sekolah tetapi mereka berpapasan dengan Agnes, Monica, Kania, Mahendra, Kenji kebetulan mereka semua bermusuhan dengan grup SETRONG "wah ada mangsa baru nih , cocok banget kita bully" seru Agnes "ih cocok banget lagi , matanya kan ada empat ahahahah"ledek Monica "udah ca , kasian anak baru udah dibully, tapi kok Kamu kayak botol Yakult ya ahahahahah"ledekan Kania yang menggema di lorong kelas, sehingga para siswa melihat aksi bully mereka terhadap Safira,si anak baru. "Udah cukup! Kalian ini bisa ngak sih sehari aja ngak ngejek ke kurangan orang" ucap asmara dengan kesal "iya bisa gak sih ? Kalian kan punya mulut! Mulut kalian itu jaga, jangan cuma bisa mengejek kekurangan orang! "Balas Kanaya dengan nada tinggi "udah,udah stop kalian gak usah ribut lagi , bisa ngak sih sekali aja grup kita akur "ucap Dhira geram sembari melerai adu mulut antara Kanaya, asmara,Agnes,Monica,dan Kania "idih sorry gak level "jawab Kania dengan ketus. "Nyebelin ya lama lama lu Agnes"ucap Kanaya yang hendak memukul Agnes, tetapi tangan Kanaya ditahan oleh Mahendra "Lo gak berhak ngelukain Agnes"ucap Mahendra membela Agnes "hei dan Lo juga ga berhak sentuh orang sembarangan!"timpal Ravindra "oh berani Lo"ucap Mahendra yang mulai menarik kerah baju Ravindra, mereka berdua nyaris baku hantam, tetapi Wakasek kesiswaan pun datang dan melerai mereka "cukup! Kalian gak punya malu ? Udah gede bukan nya mikir malah berantem kayak anak kecil"ucap Wakasek kesiswaan sembari melerai, akhirnya mereka pun bubar dan kembali menuju kelas "maaf ya gara-gara aku kalian kena masalah"ucap Safira "gapapa santai aja , kenapa tadi kamu ngak ngelawan pas di bully? "Tanya Sagara "udah biasa hehe , dulu pas masih di Solo juga sama kok, itu sebab nya aku pindah, tetapi ternyata sama saja , mungkin memang ini takdir ku"ucap Safira. Selang beberapa jam , akhirnya tiba saat untuk kembali ke rumah masing -masing "aku duluan ya bye" ucap Kanaya, semua siswa siswi meninggal kan sekolah dan hendak pulang ke rumah......
1 bulan kemudian, setelah satu bulan Safira sekolah, ia mendapatkan perlakuan buruk dari teman seangkatan nya , setiap hari ia selalu di ejek , terkadang juga bermain fisik, bukan hanya perkataan, seperti buku nya dirobek,tas nya dicoret-coret, dan yang lebih parahnya adalah Safira sering diceburkan ke kolam ikan disekolah. Melihat perlakuan seperti itu terhadap teman nya Sontak membuat Dhira dan teman - teman nya marah, terkadang aksi pembullyan itu di video dan diupload di medsos , hingga pada suatu hari Safira tidak sekolah,dan Dhira dan teman-teman nya memberanikan diri untuk melaporkan aksi pembullyan itu kepada Wakasek kesiswaan sekaligus guru BK "pak Bu kami disini ingin mengadukan tentang kasus pembullyan"ucap Dhira "oh silahkan nak "ucap guru BK dan di angguki Wakasek kesiswaan "jadi begini Bu saya dan teman-teman saya melihat teman sekelas saya di bully sudah satu bulan Bu dia di bully dan bukan hanya sekedar dibully ia juga sering diperintah mengerjakan hal yang kurang enak dilihat seperti mengambil kan pulpen yang jatuh dikolam ikan dan masih banyak lagi pak"jelas Dhira pada guru BK dan Wakasek kesiswaan "baik laporan nya cukup kita akan menindak tegas mereka,kalau boleh tahu siapa saja yang membully teman sekelas mu?"tanya Wakasek kesiswaan"Agnes, Monica, Kania, Mahendra, dan Kenji pak"jawab Dhira "besok akan kami tindak "ucap guru BK dan Wakasek kesiswaan. Mereka keluar dari ruangan itu dan melanjutkan aktivitas seperti biasa
Keesokkan harinya, Safira sudah kembali masuk ke sekolah ,baru saja sampai Safira sudah disambut dengan sampah yang sangat banyak dimejanya , Safira segera membereskan sampah-sampahnya tetapi ketika sedang berjalan, Safira didorong dari belakang oleh Agnes, alhasil Safira tersungkur yang sekaligus membuat kacamata Safira patah "upsss maaf ,jadi gak bisa lihat ya? Kasihan ahahahah"ejek Monica "hiks hiks hiks kalian kenapa jahat hiks hiks hiks aku tidak pernah mengusik kalian, tetapi kalian kenapa selalu mengusik ku hiks hiks"ucap Safira sesenggukan "ah lebay"timpal Mahendra . Seperti hujan yang tak tentu tiba-tiba Dhira dan teman-teman nya datang "cukup hentikan semua ini,kalian udah kelewatan batas!!!!!!!"ucap Dhira "oh iya siap icibos"balas Kenji,dan seketika guru BK dan Wakasek kesiswaan masuk "Agnes, Monica, Kania, Mahendra, dan Kenji ikut bapak ke ruang BK"ucap guru BK "pak tapi kita yang di bully pak"elak Mahendra "Halah, percuma ngelak ini sudah ada bukti!!! "Ucap kesiswaan menunjukkan semua barang bukti. Dan mau tak mau mereka mengikuti guru BK dan kesiswaan untuk ditertibkan, mereka dinasehati dan sedikit diselipkan ancaman kecil jika mereka melakukan pembullyan lagi.
Hingga keesokan harinya, Agnes, Monica dan teman-teman nya meminta maaf kepada Safira atas perlakuan buruknya selama ini "maaf ya atas perlakuan buruk kita, kita semua janji akan berubah"ucap Agnes dan diangguki oleh temannya yang lain, "hehehe iya aku maafkan tapi janji jangan berbuat seperti itu lagi ya"ucap Safira tersenyum. Hingga akhirnya mereka semua akur berteman baik dan saling menghargai satu sama lain, mereka makin kompak dan solid, selamanya hingga waktu kelulusan itu tiba mereka berteman baik.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar