PENGALAMANKU KETIKA INGIN MENJADI SANTRI

Nama : DESTI FADILA

Menjadi santri perasaan ku sangat lah tidak mudah ,banyak cerita dan pengalamanku yang tak bisa terlupakan,ada banyak cerita yang ku dapatkan yang mana itu adalah cerita yang paling menarik buat ku.

Bayak hal yang dapat aku pelajari disana ,banyak cerita yang mungkin tidak bisa ku dapatkaan di luar sana .Namun aku mendapatkannya ketika aku menjadi santri.

Ketika pagi hari menjelang siang ,dimana aku hendak di antarkan ke sebuah pesantren yang di antar oleh kedua orang tuaku,di perjalanan aku membayang kan ,bagainama aku nanti beradaptasi tampa seorang ibu.Ketika itu aku merasa diriku tidak percaya diri,namun ketika itu,aku tidak ingin memberi tahu ibuku apa yang sedang aku pikirkan, karena aku tidak ingin melihat ibuku sedih atas keputusan yang beliau ambil.

Kitika itu aku percaya bahwa aku bisa beradaptasi tampa dukungan keluarga ,tapi bisa beradaptasi dengan ada nya niat ku.

Setelah sampai aku di sebuah pesantren , ketika itu ibuku membantu ku untuk untuk menyusun pakaian ku agar terlihat rapi.Ketika sudah selesai merapikan lemari ,aku dan ibuku, pergi menjumpain ayah ku ,yang mana ayah ku tidak ikut naik pada saat itu.

Ketika sampai dibawah aku melihat ada rombongan santri yang ingin menunaikan sholat zhuhur.Dimana, Ketika itu aku tidak mempunyai kawan,katika aku sedang memikirkan itu ,jumpalah aku dengan temen ,dan pada saat itu di juga tidak mempunyai teman,kita itu ibuku bicara kepada aku ,silah kan carik kawan kak,karena ini udah mulai sore ,tarlagi mamak pulang.

Ketika itu aku langsung memutuskan untuk menyarik temen ,ketika itu aku menjumpai temen ,yang mana menurutku dia bisa menjadi kawan ku,aku bertanya keda nya .

Siapa mana mu?

Ketika itu di menjawab nama ku RAMA ,kemudian aku berkata"bisakah kita berteman".

Kemuadian dia berkata "iya" .Ketika itu aku percaya bahwa aku bisa beradaptasi dengan lingkungan ku ,yang mana lingkungan itu bukan tempat aku di lahirkan.