DI USIA SENJA
DI USIA SENJA
Matahari berdiri diatas kepala
Semilir angin membelai jiwa
Suara tawa bergema di selang hari
Terlintas ingatan masa lampau yang terlalui
Dahulu dialah orang yang perkasa
Kini telah terbaring tak berdaya
Penyesalan yang datang menghantui
Satu janji tak di tepati
Rambut yang dulu hitam kini telah teruai putih
Mata yang tajam berubah lirih
Jiwa bahagia yang kesana kemari
Kini merenungkan hidup yang telah terjalani
Masa tua ku kini
Aku hidup seorang diri
Hanya dapat berdoa dalam hati
Semoga anak cucuku nanti tak seperti ku kini
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar